Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Pedrosa sama berbahayanya seperti Marquez-Vinales

Valentino Rossi menganggap Dani Pedrosa sama berbahayanya seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales, terutama dalam perebutan gelar juara.

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Race winner Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Podium: Race winner Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Kemenangan di Jerez akhir pekan lalu mendongkrak Pedrosa naik ke peringkat keempat dalam klasemen sementara. Ia bahkan terpaut 10 poin dari Rossi, yang mengalami kesulitan dan hanya mampu finis ke-10. Adapun, Marquez finis kedua dan Vinales keenam.

Meski baru satu kali meraih kemenangan, Rossi meyakini Pedrosa akan menjadi rival yang sama tangguhnya pada sisa musim ini.

 

 

“Honda telah kembali. Mereka mendominasi sepanjang akhir pekan. Yang paling mengkhawatirkan adalah Honda sangat kuat sementara kami mengalami masalah sepanjang balapan,” ucap Rossi.

“Tahun ini Pedrosa dalam performa top, dan saya selalu menganggapnya sebagai kandidat untuk pertarungan gelar juara. Dia datang dari podium (di Austin) dan di Jerez, dia sangat kuat.

“Namun, Dani tidak hanya kuat di sini. Dia akan menjadi rival yang berbahaya pada level sama seperti Marquez dan Vinales.”

Kebangkitan Honda

Pedrosa mengaku bingung dengan kesulitan yang dialami Yamaha di Jerez. Apalagi jika melihat pembalap tim satelit Yamaha Tech 3, Johann Zarco, berhasil finis keempat. Bicara tentang performa Honda, pembalap Spanyol itu puas dapat membuat kemajuan setelah awal yang sulit.

Setelah finis keempat dan kelima di Qatar, Marquez dan Pedrosa gagal finis di Argentina. Akan tetapi, kedua pembalap lalu mampu merebut podium pertama dan kedua di Austin.

“Saya akan mengatakan, bahwa kami belajar lebih banyak tentang motor dan semakin dekat di mana motor terlihat lebih kuat,” terang Pedrosa.

“Anda juga semakin terbiasa dengan gaya mengendarai motor, serta belajar dari kesalahan dan poin kami yang tidak begitu bagus. Kami mampu untuk lebih bertahan di area yang baik.

“Untuk beberapa alasan, Yamaha tidak kuat di sini (Jerez) ketika biasanya mereka berada.

“Saya tidak tahu apa situasi mereka, tapi biasanya di trek ini, setidaknya ada satu motor mereka di podium setiap tahun. Jadi, untuk mendapatkan kembali beberapa poin yang hilang setelah kesalahan di Argentina itu cukup baik bagi kami.

“Sejak balapan terakhir, kami membaik, dan semoga kami bisa terus meningkat dalam jalur yang sama.”

Laporan tambahan oleh Lena Buffa

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Demi membuat Ducati kompetitif, Lorenzo siap lakukan apapun
Artikel berikutnya Rins kemungkinan absen di Mugello dan Catalunya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia