Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Pertarungan dengan Marquez tidak seperti Sepang 2015

Valentino Rossi mengatakan pertarungan dengan Marc Marquez di MotoGP Inggris, Minggu (4/9), sangat berbeda dari Sepang pada musim lalu.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Raci
Third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: race winner Maverick Viñales, Team Suzuki MotoGP, second place Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Podium: third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: race winner Maverick Viñales, Team Suzuki MotoGP, second place Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Rossi dan Marquez berduel sengit memperebutkan posisi ketiga jelang beberapa lap terakhir. Aksi keduanya pun seolah mengingatkan akan duel di MotoGP Malaysia pada Oktober 2015.

Tapi Rossi mengatakan pertarungan di Silverstone berbeda dengan Sepang, di mana saat itu The Doctor menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.

“Marquez selalu sangat agresif, tapi dibandingkan Sepang, pertarungan kali ini berbeda. Karena kedua pembalap memiliki target yang sama, untuk finis di depan dan mencoba lebih cepat,” ucap Rossi.

“(Pertarungan) ini berbeda, dan saya sangat menikmatinya.”

Marquez sempat mengungguli Rossi, dan lalu bertarung dengan Cal Crutchlow untuk posisi kedua. Tapi pembalap Repsol Honda itu melebar di Tikungan 7 pada dua lap terakhir.

Kesalahan itu membuat Marquez terlempar keluar dari tiga besar. Sebaliknya, Rossi merebut posisi finis ketiga, di belakang Crutchlow. Marquez sendiri akhirnya finis keempat setelah menyalip Dani Pedrosa pada lap terakhir.

Ditanya mana yang lebih ditakuti, pertarungan melawan Marquez atau Andrea Iannone, Rossi lebih menunjuk nama pembalap yang pertama.

“Lebih ketika (bertarung) dengan Marquez, karena saya tahu dia punya perlakuan istimewa kepada saya,” tukasnya. “Tapi juga dengan Iannone.

“Terlepas dari lelucon ini, itu adalah pertarungan hebat dengan Iannone dan juga Marquez. Pertarungan yang selalu kuat tapi adil.”

Aksi Marquez memotong Tikungan 4

Dalam pertarungan melawan Rossi, Marquez melebar di Tikungan 4 dan memotong run-off area, lalu tepat berada di belakang Rossi.

Rossi menilai aksi Marquez tersebut tidak adil karena sang pembalap mampu kembali ke trek tanpa kehilangan banyak waktu.

“Ketika Anda keluar dari trek, itu berarti Anda membuat kesalahan. Dan pada akhirnya Anda tidak kehilangan apapun,” terangnya.

“Tapi aturannya adalah seperti ini – jika Anda keluar dari trek di tempat yang memiliki tarmac dan Anda tidak mendapatkan keuntungan, maka Anda bisa melanjutkan (balapan). Ini juga berlaku untuk semua pembalap lainnya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Silverstone: Vinales bawa Suzuki raih kemenangan pertama sejak 2007
Artikel berikutnya Vinales sempat pesimistis bisa menang bersama Suzuki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia