Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi pimpin klasemen, Lorenzo ucapkan selamat

Jorge Lorenzo menyambut baik Valentino Rossi yang memimpin klasemen sementara. Ia bahkan melontarkan pujian akan sosok hebat The Doctor.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: second place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Rossi kini memimpin pada peringkat pertama dengan torehan 56 poin, usai finis kedua di MotoGP Amerika, walaupun juga tak dapat dipungkiri karena Maverick Vinales yang tidak finis balapan. 

Terlepas dari hal tersebut, tentu tak ada yang menyangka, bahwa pembalap berusia 38 tahun ini bakal mengambil alih puncak klasemen. Apalagi, jika melihat kesulitan yang dialaminya selama menjalani tes pramusim.

Ditanya tentang Rossi, Lorenzo melontarkan pujian, terutama bagaimana pembalap Yamaha ini menemukan cara untuk tetap bertahan, termotivasi dan tampail begitu cepat pada usia yang tak lagi muda. 

“Valentino menunjukkan, bahwa MotoGP adalah kejuaraan yang bisa dimenangi secara reguler, dengan selalu finis di podium,” ucap Lorenzo.

“(Marc) Marquez membuat kesalahan di Argentina dan Vinales di sini. Ada tiga podium beruntun bagi Valentino, jadi saya mengucapkan selamat kepadanya.

“Saya selalu katakan Rossi adalah contoh hebat bagi semua orang. Dalam usia 38 tahun, dia selalu melanjutkan untuk bekerja maksimal dan tidak pernah menyerah, serta dia (sekarang) adalah pemimpin klasemen.”

Lebih dekat

Lorenzo finis kesembilan di Austin, hasil yang boleh dibilang lebih baik dibandingkan Qatar dan kegagalan finis di Argentina. Pembalap Ducati itu juga terpaut 17 detik di belakang pemenang balapan, Marquez. 

“Posisi (finis) baik, tapi kami di sini untuk menang suatu hari nanti. Beberapa kali selama akhir pekan, kami lebih lambat dua detik dari pembalap tercepat, dan pada akhir balapan kami terpaut 17 detik. Seharusnya bisa kurang dari itu, andai tidak mengalami masalah graining pada ban depan,” tutur pembalap berusia 29 tahun itu.

“Kami di sini untuk menang dan bertarung melawan Honda dan Yamaha. Tapi pada saat ini, dan dengan pengalaman saya (yang masih sedikit), kami belum bisa melakukannya. Tapi kami semakin dekat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Siapa mengira Rossi bakal pimpin klasemen?
Artikel berikutnya Marquez bela Zarco atas insiden dengan Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia