Rossi prediksi Lorenzo berpeluang besar menang

MotoGP Austria musim 2016 benar-benar dikuasai pabrikan Italia tersebut. Mantan pembalap Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso berhasil mengklaim podium 1-2. Sedangkan podium ketiga direbut Lorenzo.

Adapun, kemenangan yang dicetak Iannone merupakan kali pertama bagi Ducati. Tepatnya sejak Casey Stoner menaklukkan Phillip Island pada 2010, sebelum kemudian hijrah ke Repsol Honda semusim berikutnya.

Menyadari akan mendominasinya Ducati saat balapan nanti, termasuk Jorge Lorenzo, Rossi pun menilai pembalap Spanyol ini berpeluang besar untuk berjaya di Red Bull Ring.

“Sangat sulit untuk dikatakan, karena trek balap banyak berubah tahun ini. Tapi saya anggap Ducati adalah motor yang harus dikalahkan, seperti tahun lalu,” ucap The Doctor dalam konferensi pers, Kamis [10/8].

“Saya berharap kami bisa sedikit lebih dekat, tapi [Andrea] Dovizioso selalu sangat kuat. Dia juga sangat cepat saat balapan di Brno.

“Juga tentunya Lorenzo. Akhir pekan ini bisa menjadi peluang bagus dia untuk mencoba menang. Dan juga karena saat tes Brno, dia punya kecepatan yang sangat kuat.

“Dan juga [Danilo] Petrucci. Dia cepat dan pastinya bisa bertarung memperebutkan podium.”

Dovizioso tak ingin jemawa

Di sisi lain, Dovizioso rupanya berpendapat berbeda. Meski timnya lebih kompetitif musim ini, tapi itu tak jadi jaminan Ducati bakal menikmati keuntungan melaju di Red Bull Ring.

“Semua orang berpikir kami akan meraih balapan yang benar-benar positif. Tapi kami harus tetap rendah hati, karena situasi ini sedikit berbeda dan hal sudah berubah,” tandasnya.

“Saya yakin kami lebih kompetitif secara keseluruhan tahun ini. Tapi jika kami berpikir tentang trek ini, saya punya pertanyaan, berapa banyak keuntungan kami dibandingkan tahun lalu?

“Saya menilai Yamaha akan sangat kompetitif. Dan tentu Honda akan jauh lebih kuat dibandingkan tahun lalu, karena mereka banyak bermasalah pada akselerasi. Mereka masih punya masalah, tapi tidak seperti tahun lalu.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont