Rossi prioritaskan pemakaian ban bekas

Melibas total 51 lap, Rossi membukukan catatan waktu 1 menit 59,625 detik atau terpaut 0,728 dari rekan satu timnya, Maverick Vinales.

Untuk hari kedua, Rossi fokus pada konsumsi ban dengan menggunakan ban bekas sepanjang hari. Namun, ia tidak melakukan long run karena kondisi trek yang terlalu panas.

“Saya lebih sering menggunakan ban bekas, namun saya tidak melakukan long run, terlalu panas. Kami berhenti, memulai (lagi), menggunakan ban bekas,” ujar pembalap yang 16 Februari nanti genap berusia 40 tahun.

“Kami kerap kesulitan pada situasi ini tahun lalu, tampaknya sedikit membaik. Tapi, saya merasa kami masih perlu mengerjakannya.”

Baca Juga:

Tes MotoGP Sepang: Vinales bukukan waktu terkencang

Untuk mengonfirmasi langkah maju YZR-M1 dalam penggunaan ban, simulasi balap amat diperlukan. Akan tetapi, Rossi mengeluhkan kondisi sirkuit yang dinilainya terlalu panas.

The Doctor juga menyimpulkan jalannya hari kedua cukup positif. Dengan progres dilakukan tim, khususnya dari segi penggunaan ban.

“Tentu, untuk memastikannya kami harus melakukan (simulasi) balapan, kami harus melakukan 20 lap. Namun suhunya harus 20 derajat lebih rendah,” ungkapnya sambil tertawa.

“Tapi toh, hari ini juga cukup positif, kami terus bekerja untuk meningkatkannya, ban, grip belakang. Bagi saya tidaklah buruk. Hari ini juga saya menemukan sesuatu yang cukup bagus.”

Ketika menjelaskan area mana saja yang difokuskan, Rossi menjawab: “Kami mengerjakan mesin, untuk akselerasi dan engine braking. Kami juga menggarap elektronik untuk mengendalikan slide. Selain itu, kami juga memiliki hal berbeda di sasis untuk meningkatkan grip. Jadi, (ini) adalah keseluruhan paket.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Yamaha Factory Racing bike detail of Valentino Rossi