Rossi punya banyak pekerjaan

Penampilan The Doctor sebenarnya tak buruk-buruk amat. Menempati posisi ke-12 usai FP1, kemudian urutan kesembilan saat FP2. Tetapi jika dibandingkan Maverick Vinales, dan terutama Fabio Quartararo, kecepatan Rossi memang tidak menggembirakan.

“Pada akhirnya saya 10 besar siang ini, karena pagi ini kami punya masalah dengan motor pertama dan itu adalah motor terbaik dan kami kehilangan (waktu) 50 menit,” tuturnya kepada media kemarin.

“Setelah itu, kami selalu sedikit tertunda, karena semua pembalap, ketika mereka menuju trek, mereka mampu meningkat. (Sesi) sore hari lebih baik di akhir, catatan waktu tidak terlalu buruk.”

Rossi acap kesulitan mempertahankan posisinya dalam 10 besar saat sesi latihan. Karenanya, berkaca pada hasil FP1-FP2, ia mengungkapkan ketidakpuasannya akan performanya.

“Saya masuk 10 besar, tetapi saya tidak terlalu senang. Saya tidak cukup cepat, kecepatan saya tidak fantastis dan saya punya celah dalam race pace dibandingkan dengan pembalap yang lebih cepat,” keluhnya.

“Kami punya banyak pekerjaan, karena di beberapa bagian trek – khususnya di bagian yang cepat – saya merasa sangat tidak nyaman dengan motor. Saya tidak dapat menjadi kuat seperti yang saya inginkan.”

Pembalap berusia 40 tahun itu lalu menambahkan, timnya perlu bekerja keras memperbaiki set-up, serta fokus pada kinerja ban.

“Jadi, kami perlu melanjutkan dan melihat. Namun hal penting pertama adalah mencoba lebih kuat, karena saya tidak fantastis dalam hal kecepatan,” pungkasnya.

Laporan tambahan oleh David Gruz

10