Rossi ragu Yamaha bisa lanjutkan performa
Valentino Rossi berharap ada peningkatan pada YZR-M1. The Doctor tak yakin Yamaha tetap dalam level performanya saat ini.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Pabrikan garpu tala tengah memegang rekor 23 balapan tanpa kemenangan. Sebaliknya rival Honda dan Ducati justru semakin perkasa. Rossi pun lagi-lagi melontarkan kekhawatirannya.
“Situasinya sangat sulit, jadi takkan mudah untuk pulih. Apa yang membuat saya berharap adalah saya tidak berpikir Yamaha bisa melakukan kerusakan selama dua tahun ke depan,” ucap pembalap Italia itu.
“Mari kita berharap sesuatu berubah. Saya sendiri mencoba segalanya untuk memotivasi dan memacu (engineer) Jepang di garasi, karena jelas kami harus melakukan jenis pekerjaan berbeda. Kami harus berbuat lebih.
“Saya mencoba bicara dengan (General Manager Yamaha, Kouchi) Tsuji dan (pimpinan proyek Kouji) Tsuya, tapi dalam balapan berikutnya juga akan ada bos besar. Jadi, kami harus berusaha untuk melakukan yang terbaik.”
Sebelum dihadapkan pada masalah yang mendera Yamaha, sembilan kali juara dunia itu telah memperpanjang kontraknya hingga akhir musim 2020.
“Sangat sulit untuk terus seperti ini, saya sudah memberi tahu mereka juga. Tapi saya sudah menandatangani kontrak dua tahun lagi. Jadi, saya akan balapan dalam dua tahun ke depan,” tutur Rossi.
“Anda harus memiliki motor yang cukup kompetitif untuk membuat Anda berpikir sejak dari rumah bisa memperebutkan kemenangan atau setidaknya naik podium.
“Sayangnya, bukan itu masalahnya sekaran. Kami perlu mengubah tujuan kami, yaitu kami bisa bertarung untuk posisi keenam dan ketujuh.
“Itu juga tergantung pada apa yang terjadi di depan kami. Juga sulit untuk menjaga motivasi kami dan memberikan segalanya dari kami.”
Akhir pekan ini, Yamaha menyambangi Chang International Circuit dalam gelaran perdana MotoGP Thailand. Rossi tak berharap Yamaha kuat mengingat layout banyak terdiri dari trek lurus yang panjang.
“Di atas kertas akan sulit karena trek sangat tidak bagus, tidak fantastis untuk YZR-M1. Tapi tentu saya akan mencobanya,” ucap The Doctor.
“Kami tes di sini pada Februari dan tidak fantastis. Tetapi bagaimanapun juga kami berada dalam momen yang sulit sehingga kami harus tetap berkonsentrasi dan berusaha mengambil sebanyak mungkin.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments