Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi salah tafsir perihal penggunaan ban super soft

Valentino Rossi menjelaskan, penafsiran yang salah terkait durasi penggunaan kompon ban depan super soft, merupakan penyebab atas catatan waktunya yang dibatalkan di Free Practice 1.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

The Doctor keluar sebagai pembalap tercepat kedua, lebih lambat 0,041 detik dari Cal Crutchlow. Namun, Race Direction lalu membatalkan catatan waktu Rossi karena terbukti melakukan pelanggaran teknis.

Hal ini dikarenakan Michelin telah memberi mandat bahwa penggunaan ban depan super soft tidak boleh lebih dari 10 lap, demi alasan keselamatan.

Alhasil, Rossi pun turun menempati posisi ke-20. Ia mengaku tidak menyadari bahwa batas 10 lap juga termasuk out-lap dan in-lap.

“Sebelum start, saya ingin memakai ban super soft di depan karena saya tahu ban itu. Saya pikir ini ban yang baik untuk FP1, karena suhu 10 derajat,” tutur Rossi.

“Mereka mengatakan kepada saya,’Anda bisa melakukan maksimal 10 lap’, dan saya melahal sembilan lap. Masalahnya, mereka juga menghitung out-lap dan in-lap. Total menjadi 11 lap. Itu mengacaukan stint saya, dan membuat saya nomor dua dari belakang.

“Ini disayangkan, karena bisa berakibat buruk untuk besok jika saya tidak bisa meningkatkan catatan waktu (di FP3). Dan saya harus ke Q1. Jadi kami berharap (cuaca) besok sedikit lebih baik, juga karena kondisi ini sulit untuk semua pembalap,” paparnya.

Rossi menambahkan bahwa ia tidak mengerti mengapa Michelin merasa perlu untuk menetapkan aturan ketat, terkait penggunaan kompon ban depan basah super soft.

“Bagi saya, ini sangat aneh karena ini ban yang baik untuk balapan,” ucapnya.

“Tapi Michelin khawatir, karena kompon ban ini punya masalah di Brno. Saat itu, suhu 25 derajat dan trek mulai mengering.

“Di sini (Phillip Island) adalah tempat untuk ban depan super soft. Jika tidak di sini, Anda tidak akan pernah menggunakannya. Faktanya, ketika saya melakukan lap, saya mencetak catatan waktu yang baik. Lihat ban ini, seperti baru.

“(Ban depan super soft) juga sebuah opsi untuk balapan, jika (kondisi cuaca) seperti ini (hujan). Tapi Michelin mengatakan tidak. Mereka mengatakan kepada saya ‘(Tidak boleh lebih dari) 10 lap’,” pungkas pembalap Yamaha itu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Australia: Latihan bebas ketiga diperpanjang
Artikel berikutnya Crutchlow: Ban super soft Michelin buang-buang waktu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia