Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rossi sambut positif pembentukan tim tes Eropa Yamaha

Meski terkesan terlambat, Valentino Rossi tetap antusias dengan keputusan Yamaha membentuk tim tes Eropa musim depan.

Katsuyuki Nakasuga, Yamalube Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan pada hari Jumat (3/8) di Brno bahwa timya akan membentuk tim khusus untuk tes Eropa tahun depan. Langkah ini mengikuti Honda dan Suzuki, yang telah lebih dulu menerapkan hal serupa.

Sampai saat ini, pembalap tes resmi Yamaha hanyalah pembalap Superbike Jepang, Katsuyuki Nakasuga, dengan sebagian besar fokusnya dikerahkan pada pengembangan R1, yang umumnya dilakukan di trek Jepang.

Ini akan berubah tahun depan, dengan pembalap KTM, Bradley Smith, dan mantan punggawa Yamaha Tech 3, Jonas Folger, menjadi kandidat pembalap ketiga skuat Iwata musim depan.

“Saya sudah meminta untuk tim tes, saya pikir itu gagasan yang bagus. Untuk bekerja dengan tim di Jepang itu sulit, karena trek di Jepang sangatlah berbeda dibanding di Eropa,” ujar Rossi.

“Kami adalah tim terakhir yang menerapkan hal itu, kami bisa melakukan ini jauh sebelumnya. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

“Ducati adalah yang paling agresif diantara semuanya, karena mereka memiliki anggaran dan sumber daya khusus untuk tim tes. Lalu semuanya mengikuti.”

Ketika disinggung siapa pembalap yang diharapkan menjadi pembalap tes, Rossi menjawab: “Kami memiliki beberapa nama berbeda dalam daftar.

"Salah satunya Smith, satu lagi Folger, keduanya sudah familiar dengan motornya. Penting untuk memiliki pembalap yang tidak terlalu tua, dan dapat melaju cukup kencang.”

Bukan hanya Rossi, Maverick Vinales juga sudah memiliki nama yang menurutnya pantas menjadi pembalap tes Yamaha tahun depan.

“Jonas akan menjadi pilihan bagus. Ia kencang, sudah pernah mengendarai YZR-M1 jadi ia sudah paham bagaimana motornya bekerja, tentu akan bagus memiliki Jonas dalam tim tes," paparnya.

“Toh, pengembangannya akan menjadi lebih baik karena Anda mengendarainya di sirkuit Eropa, jadi saya senang untuk itu.”

Laporan tambahan oleh Gerald Dirnbeck

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Berpisah dengan Forcada, Vinales sudah siapkan pengganti
Artikel berikutnya Marquez waspadai kecepatan Dovizioso

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia