Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi ungkap sangat kesulitan saat FP3

Valentino Rossi berhasil lolos ke Q2, meski catatan waktunya tidak meningkat saat sesi Free Practice 3 MotoGP Qatar. The Doctor mengaku kesulitan karena masalah kurang grip (daya cengkeram) dan ban Michelin.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Kesulitan selama menjalani tes pramusim rupanya berlanjut ketika mengawali FP1 pada Kamis (23/3). Rossi menempati posisi kesembilan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,799 detik. Pada sesi FP2, catatan waktunya meningkat dengan 1 menit 55,414 detik dan naik ke posisi keenam.

Namun, Rossi tak lebih baik ketika menjalani FP3. Ia berada di posisi ke-13 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,790 detik – yang artinya hanya lebih cepat 0,009 detik dari yang dicetak di FP1. Akan tetapi, dan berdasarkan hasil kombinasi, pembalap Yamaha itu melaju ke Q2.

“Saya tidak begitu buruk di FP2, tapi saya sangat menderita di FP3. Saya berada pada lima besar dalam sesi lainnya dan mampu melakukan lap yang baik. Kami mencoba beberapa perubahan besar untuk FP3, tapi saya sedikit menderita dengan kurangnya grip. Kondisi trek juga sedikit lebih buruk,” ungkapnya.

“Pada akhirnya, dengan ban soft, saya memiliki masalah dengan sensor pada suspensi belakang. Jadi, saya harus berhenti, mengubah suspensi dengan set-up berbeda dan itu tidak fantastis.

“Saya hanya melakukan satu lap. Saya tidak mampu untuk meningkat, tapi beruntung saya masuk ke Q2. Saya juga tidak cukup cepat ketika memasuki tikungan, dan kami harus bekerja untuk mencoba lebih kuat.” 

Mengenai kemungkinan saat kualifikasi nanti, Rossi menekankan pentingnya untuk meningkatkan kecepatan. Ia menyoroti rekan setim Maverick Vinales dan para pembalap lainnya, yang mampu tampil lebih cepat.

Penekanan lain adalah kepada menemukan cara yang tepat untuk lebih nyaman ketika masuk ke tikungan, serta tak lupa memiliki kecepatan lebih baik dan lebih konstan. Karena jika itu dapat dilakukan, The Doctor pun meyakini jaraknya tidak terpaut terlalu jauh.

Rossi lalu mengakui juga kesulitan dengan ban depan baru Michelin, karena selubung yang sedikit lebih lunak. “Sepanjang karier, saya selalu menyukai ban depan dengan kompon sangat keras untuk memiliki stabilitas yang baik. Kami perlu untuk meningkatkan dan menggunakan ban dengan cara lebih baik,” terangnya.

“Kami mencoba beberapa solusi selama musim dingin, tapi masalah ban tetap sama. Karena itulah, kami perlu mencari cara untuk meningkatkan feeling dengan bagian depan motor.

“Dibandingkan kemarin (FP1), selalu masalahnya adalah ketika masuk ke tikungan, tapi itu seperti kami memiliki beberapa masalah berbeda. Rasa frustrasi berkurang, karena itu seperti kami mengawali untuk memahami dengan cara lebih baik.”

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez dan masalah akselerasi Honda
Artikel berikutnya MotoGP Qatar: Kualifikasi dibatalkan, Vinales pole position

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia