Rossi: Saya membuat kesalahan
Berpeluang besar podium saat MotoGP Valencia, Valentino Rossi justru terjatuh pada lima lap terakhir. The Doctor pun melontarkan penyesalannya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Dalam balapan di Circuit Ricardo Tormo yang sempat dihentikan sementara karena Red Flag, Rossi menampilkan performa apik. Start dari grid ke-16, ia menembus 10 besar. Bahkan satu lap berselang, telah menduduki posisi kedelapan, dan kemudian naik ketujuh.
Ketika re-start, Rossi mengulangi penampilan bagusnya. Ia menaklukkan Alex Rins untuk tempat kedua. Walau jaraknya semakin jauh di belakang Andrea Dovizioso, The Doctor berupaya keras mempertahankan dua besar. Sayang, sang pembalap tersungkur di Tikungan 12 pada lima lap tersisa.
“Sangat disayangkan. Saya sangat menyesal karena kami membutuhkan podium ini. Saya butuh podium ini, juga Yamaha dan tim karena kami tidak mencapainya sejak Sachsenring. Saya membuat kesalahan, tapi sejujurnya, setelah melihat data, kami tidak mengerti dengan baik apa yang terjadi,” paparnya.
“Memang benar itu (terjatuh) sangat mirip dengan (yang terjadi di) Malaysia. Saya kehilangan (grip) bagian belakang ketika saya membuka gas. Sepertinya kami harus lebih memperhatikan ban pada lap-lap akhir karena kami terlalu banyak mengalami degradasi. Saya tidak menduganya.
“Saya sangat menyesal, namun ini tetap menjadi Minggu yang baik, balapan yang baik karena saya kompetitif. Dari dua balapan terakhir, saya tidak meraih hasil apa pun, tapi saya berjuang untuk kemenangan. Rasanya hebat dan itu sesuatu yang sangat positif,” tukas Rossi.
Kendati dapat melanjutkan balapan dan harus puas urutan ke-13, pembalap Italia tersebut berhasil mengamankan peringkat ketiga dalam klasemen akhir. Hanya unggul lima poin atas Maverick Vinales – sang rekan setim malah gagal finis di Valencia.
“Hal positif lainnya adalah saya ketiga di kejuaraan. Saya menjadi pembalap Yamaha pertama. Saya kira pantas (mendapatkannya) karena saya selalu bertarung sepanjang musim, juga ketika situasinya sulit,” ucapnya.
“(Hari ini) tidak mudah karena Maverick start dari pole, (sedangkan) saya (grid) ke-16. Jadi, itu (peringkat ketiga klasemen akhir) hal positif lainnya hari ini,” imbuh pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments