Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi: Saya Mengatakan Akan Pensiun, Bukan Menyerah

Setelah finis di urutan kedelapan Grand Prix Austria, hasil terbaiknya selama MotoGP 2021, Valentino Rossi membenarkan ambisi yang mendorongnya untuk berusaha meningkatkan performa sebelum pensiun.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Pada hari Minggu (15/8/2021), pengalaman pembalap vetaran Valentino Rossi menguntungkannya di Sirkuit Red Bull Ring dalam saat genting. Lima lap sebelum finis, hujan pun mulai turun hingga berubah deras di tiga putaran terakhir.

Perubahan kondisi cuaca ini menyebabkan banyak pembalap berbelok masuk pit, untuk berganti motor setelan basah. Seluruh tim memang sudah bersiap guna menghadapi balapan flag-to-flag, meski dideklarasi dry race pada awalnya.

Rossi, yang saat drama bike swap (pergantian motor) terjadi di lap 25, berada di posisi ke-10, tiba-tiba melihat dirinya melesat naik ke posisi ketiga dengan tiga lap tersisa. Itu berarti ia berpeluang meraih podium ke-200.

"Ketika saya melihat (board) bahwa saya ada di posisi ketiga, saya merasa syok dan hampir terpeleset di tikungan pertama," kata Rossi.

Sayang, The Doctor tidak bisa terlalu lama mempertahankan posisinya melawan Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Joan Mir, tiga pembalap yang bisa melaju kencang untuk mengejar ketertinggalan setelah berganti motor.

 

 

Pada akhirnya pembalap Petronas Yamaha SRT itu harus puas finis kedelapan, pada hari Minggu terbaiknya dari apa yang tak diragukan lagi adalah musim terburuk Rossi dalam 26 musim di kejuaraan dunia yang akan diselesaikannya November mendatang.

"Ini adalah hasil yang bagus, baik untuk saya dan tim, pada waktu yang sangat sulit," tutur Rossi yang pada lap terakhir juga tak bisa menahan Iker Lecuona dan Luca Marini, sang adik.

"Mereka harus berterima kasih kepada saya karena meniru strategi saya. Saya lebih suka berhati-hati dengan trek basah dan ban slick daripada masuk pit dan kehilangan satu menit."

Ditanya apakah strategi itu mencerminkan rasa lapar untuk merengkuh hasil terbaik yang masih mendorongnya, peraih tujuh gelar kelas premier itu merespons dengan mengatakan bahwa saat berada di dalam trek, ia akan selalu berusaha meraih hasil semaksimal mungkin.

"Ketika Anda berada di atas motor, Anda selalu mencari hasil terbaik. Saya memang telah mengatakan akan pensiun, tetapi bukan untuk menyerah. Saat saya berada di atas motor, saya merasa bisa terus melaju, jadi tidak ada yang berubah," rider 42 tahun itu menambahkan.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brad Binder: Tiga Lap Terakhir MotoGP Austria adalah Survival Race
Artikel berikutnya Untuk Kali Pertama, Fabio Quartararo Khawatirkan Kans Juara MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia