Rossi: Saya Tidak Cukup Bagus Bertarung untuk Podium

Pria yang baru dinobatkan jadi warga kehormatan Assen itu pernah menang di sana 10 kali. Di masa lalu, trek tersebut paling dikuasainya setelah Barcelona.

Sirkuit tersebut tidak bersahabat lagi selama empat tahun terakhir. The Doctor mencatatkan waktu lebih lambat 1,359 detik dari pemimpin free practice Maverick Vinales, 1:33,072 detik.

Pembalap nomor 46 itu menilai banyaknya yellow flag jadi penghambat memacu YZR-M1. Padahal, ia merasa karakter trek sangat cocok dengan motornya.

“Balapan di Assen selalu menyenangkan. Itu cocok dengan M1. Sebagai tambahan, aspal baru telah meningkatkan situasi dari segi pothole dan menawarkan grip sangat bagus. Itu membantu kami menyelesaikan masalah dengan bagian belakang,” tuturnya.

“Tapi saya kurang beruntung karena pada sore hari, saya banyak bertemu yellow flag. Saya melakukan lap cepat dan mulai hujan saat saya menuju T3, kalau tidak, saya bisa finis antara posisi ke-10 dan 12. Feeling bagus, jadi saya kira ptensi saya lebih cepat daripada yang diperlihatkan.”

Dengan kondisi tersebut, ia sadar diri bahwa melengkapi podium jadi 200 merupakan misi yang sangat sulit.

“Saya optimistis karena saya tidak buruk, tapi tidak cukup bagus untuk bertarung merebut podium. Ada pembalap yang biasa tampil cepat, tapi saya kurang lebih berada di grup kedua dan saya merasa bagus di atas motor.

“Kami harus melakukan keputusan ban lebih baik, tapi saya juga tidak terlalu buruk. Saya bisa melakoni balapan yang lebih bagus. Kami harus bekerja untuk mencoba meningkatkan T2 dan T4. Hari ini, kami harus berurusan dengan kondisi campur aduk, tapi saya harap bisa menjalani balapan kering pada Minggu.

“Saya hanya balapan dua putaran (pada saat basah) untuk memahami sensasi dengan aspal baru, yang mana kami bagus, jadi sulit dipahami bagaimana potensi kami dalam kondisi seperti itu.”