Rossi Sayangkan Jonathan Rea Tak Pernah Tampil Reguler di MotoGP

Valentino Rossi menyayangkan bahwa juara bertahan World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, tak punya banyak kesempatan melaju di MotoGP.

Musim ini, dominasi enam tahun rider Kawasaki Racing itu diruntuhkan oleh Toprak Razgatlioglu. Rivalitas yang makin tajam justru membuat kualitas sebenarnya timbul.

Masing-masing Kedua pembalap telah memborong 11 kemenangan dan 25 podium. Tapi dua crash di Portimao harus dibayar mahal dengan ketinggalan 24 poin

Rumor bahwa Razgatlioglu dilirik untuk promosi ke MotoGP pun mengiringi. Namun, hal itu tak berlaku untuk Rea.

Sejatinya, di masa lalu, pembalap Irlandia Utara tersebut pernah mencicipi atmosfer kompetisi level premier itu. Pada 2012, Honda memintanya menggantikan Casey Stoner yang sedang cedera, di Aragon dan Misano. Ia finis pada delapan besar dalam dua percobaan itu.

Meski mendapat pujian dari banyak tim, tapi ia tak pernah mendapat tawaran jadi pembalap reguler di MotoGP. Fakta itu membuat Rossi prihatin. Pasalnya, ia yakin Rea punya potensi besar yang belum dikeluarkan dan bisa masuk deretan pembalap tercepat di ajang premier tersebut.

Baca Juga:

“Tahun ini, pertarungan antara Rea (dan Razgatlioglu) sungguh menyenangkan, sangat bagus diikuti karena mereka berdua adalah pembalap Superbike dengan talenta luar biasa,” ujarnya.

“Saya kira sangat disayangkan bahwa Johnny Rea tak punya kesempatan promosi ke MotoGP mungkin lima, enam tahun lalu karena saya kira dia berkendara dengan baik dan punya potensi untuk jadi kuat di MotoGP, tapi mungkin sekarang masih (bisa cepat).”

Ketika Rossi memutuskan pensiun akhir musim nanti, muncul spekulasi terkait penggantinya di Petronas SRT. Salah satu spekulasi mengarah kepada Razgatlioglu, yang kini bernaung di PATA Yamaha Racing. Koneksi Yamaha tentu memudahkan operasi perekrutan.

Namun, pembalap Turki itu menolak karena ingin fokus merebut titel juara WSBK tahun depan, mungkin baru mau ganti kategori hingga 2023.

“Saya suka Toprak karena dia seorang pembalap modern. Dia muda, sangat mempersiapkan fisik. Terutama, dia mampu mengontrol motor dengan bagus. Saya kira ini adalah poin kekuatannya,” ia mengungkapkan.

“Dia kencang, jadi sangat menarik, dia akan mencoba M1 karena saya kira dia bisa menjadi kompetitif dan juga kompetitif di MotoGP karena dia masih muda dan dia punya potensi.”