Valentino Rossi Sebut Flag-to-Flag Berbahaya

Seri kelima MotoGP Prancis dimulai dalam kondisi kering. Namun, usai lima lap, para pembalap terpaksa mengganti motor dengan set-up basah, lantaran hujan mengguyur Le Mans.

Sejumlah insiden terjadi saat rider masih memakai ban slick di trek basah. Juara dunia bertahan, Joan Mir, tersungkur. Sedangkan pemenang lomba, Jack Miller, sempat melebar ke gravel.

“Secara pribadi, saya tidak suka balapan flag-to-flag, terutama karena lebih berbahaya,” ucap Rossi.

“Lebih dari stres, itu sulit, itu lebih berbahaya.

“Terkadang kami harus melaju dengan ban slick saat basah, atau sebaliknya.

“Saya lebih suka balapan selama 45 menit, karena Anda bisa mengikuti ritme Anda, Anda bisa menggunakan strategi Anda. Ini (flag-to-flag) lebih rumit.”

Baca Juga:

Setelah hasil buruk dalam tiga balapan terakhir, The Doctor akhirnya meraih hasil terbaiknya sejauh ini, yakni finis ke-11.

Rider veteran itu juga berhasil tampil solid melibas lintasan basah Le Mans. Andai kondisi kering atau basah sepenuhnya, dia yakin bisa memperjuangkan 10 besar.

“Kondisi campuran bagi kami sangat disayangkan karena saya kuat di (trek) basah,” tutur Rossi.

“Pagi hari adalah warm-up yang bagus. Saya kencang di trek yang basah sepenuhnya.

“Kecepatan saya (juga) tidak terlalu buruk dalam kondisi kering. Jadi, saya bisa balapan dengan baik. Sayangnya, pada akhirnya, kami (seharusnya) bisa sedikit lebih baik.

“Saya kira kami (seharusnya) start dengan ban hujan medium daripada ban soft, tapi sejujurnya kami mengharapkan hujan.

“Hasil ini tidak ada yang istimewa. Tetapi tetap menjadi akhir pekan yang lebih baik di mana kami memastikan peningkatan dalam tes Jerez.

"Saya tidak terlalu buruk. Saya bisa bertahan dalam pertarungan untuk 10 besar. Namun balapannya seperti ini.”