Rossi sebut Pedrosa pantas dapatkan gelar MotoGP
Pensiun tanpa merengkuh satupun gelar kelas premier, Dani Pedrosa dinilai layak memenangi setidaknya satu titel MotoGP. Hal ini diungkapkan oleh Valentino Rossi.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Pada Kamis (12/7), Pedrosa mengumumkan akan pensiun akhir musim ini. Hal ini dipastikan setelah posisinya di Repsol Honda digantikan oleh Jorge Lorenzo.
Memulai debut MotoGP pada 2006, Pedrosa menorehkan 31 kemenangan, menempatkannya sejajar dengan empat kali juara dunia 500cc, Eddie Lawson, di posisi kedelapan daftar kemenangan terbanyak.
Gelar MotoGP menjadi satu-satunya cacat Pedrosa dalam karier balapnya. Hasil terbaiknya hanyalah tiga kali Runner-up, yang direngkuhnya pada tahun 2007, 2010, dan 2012. Saat ini, The Little Samurai duduk di peringkat ke-12 klasemen sementara, dan hampir dipastikan pensiun tanpa merengkuh gelar premier.
“Sangat disayangkan, menurut saya, untuk MotoGP. Karena olahraga kami kehilangan pembalap terbaiknya selama beberapa tahun terakhir,” komentar Rossi, sang juara dunia kelas premier tujuh kali.
“Juga sangat disayangkan Dani tidak pernah memenangi gelar MotoGP, saya pikir ia layak untuk memilikinya, setidaknya satu.
“[Keputusan pensiun] juga cukup awal, tapi ini adalah pilihannya. Saya tidak menyangka, saya pikir ia akan terus membalap, mungkin dengan Yamaha. Tetapi saya pikir ia mengubah pandangannya, ia banyak berpikir [untuk keputusan ini]. Ini merupakan kehilangan besar bagi semua orang.”
Rossi menambahkan gaya balap Pedrosa telah merevolusi MotoGP, pembalap Spanyol itu dapat memanfaatkan postur mungilnya untuk lebih awal mengangkat motor dari posisi rebah saat berakselerasi di tikungan.
“Dani adalah seorang pembalap yang sangat teknis,” tambah The Doctor. “Gaya balapnya selalu cerdik dan bersih, bagus untuk mengikuti dan coba memahaminya.
“Ia selalu sangat bersih dalam pengereman, mencoba untuk tidak sering slide, dan juga pelopor dari para pembalap yang mengangkat motornya lebih dulu saat akselerasi. Saya pikir ini adalah salah satu ciri khas dari gaya balapnya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments