Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi sebut postur tubuh Vinales jadi pembeda

Valentino Rossi mengatakan perbedaan postur tubuh dari rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, membuatnya kesulitan mengelola ban belakang.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rossi lebih tinggi 10cm dari Vinales, yang bertinggi 171cm, yang juga berarti The Doctor lebih berat dibanding rekan satu timnya.

Namun, perbedaan tinggi yang membuat pengelolaan ban menjadi lebih sulit bagi Rossi. Pembalap 39 tahun itu lebih sulit dalam melakukan manuver dengan motor, dan mengurangi tekanan pada ban.

“Bagi saya, beberapa perbedaanya adalah berat, namun itu tidak jauh. Tapi toh, saya sedikit lebih berat,” Rossi membandingkan dirinya dengan Vinales, yang baru saja memutus rekor puasa kemenangan Yamaha di Phillip Island.

“Khususnya ukuran saya, saat Anda panjang dan tinggi, itu lebih sulit untuk daya tahan ban. Anda memiliki beberapa keunggulan lainnya, namun tampaknya Anda memberi tekanan lebih pada ban belakang.

“Anda perlu bekerja dengan cara lain dalam dalam pemposisian motor dan segalanya, karena tampaknya dengan ban jika bebannya terlalu berat Anda akan sangat menderita.

“Juga benar bahwa Maverick memiliki posisi berbeda dengan motor, ia sedikit lebih ke depan khususnya bagian atas badan. Ini perbedaanya, tapi saya lebih tinggi, saya perlu sedikit memodifikasinya.”

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Vinales dan Rossi menuntaskan hari pembuka MotoGP Malaysia masing-masing di posisi keempat dan keenam, keduanya terpaut tak sampai 0,2 detik atas pembalap tercepat sepanjang hari pertama, Alex Rins.

Untuk akhir pekan Sepang, Rossi fokus untuk meningkatkan grip belakang. Meski mengorbankan kecepatan puncak, ia senang dengan perubahan yang didapat.

“Saya cukup kencang pagi ini, dan juga pada sore ini. Setelah memeriksa data dari Phillip Island, kami banyak bekerja pada set-up motor, coba meningkatkan grip khusunya pada ban belakang,” terangnya.

 “Kami memodifikasi set-up, titik keseimbangan motor, dan coba mengurangi kecepatan dan akselerasi lebih baik.

“Impresi awalnya positif, karena saya merasa baik saat hot lap, kecepatannya juga tidak terlalu buruk. Ini baru Jumat, kami harus melihatnya, namun awalnya tidak terlalu buruk.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez-Vinales waspadai potensi Suzuki
Artikel berikutnya FP3 MotoGP Malaysia: Vinales ungguli Marquez 0,026 detik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia