Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi sebut Sachsenring trek yang aneh

Lantaran karakteristik trek Sachsenring kerap menyulitkan Valentino Rossi, pembalap Yamaha itupun akan berupaya keras untuk kompetitif sejak sesi latihan MotoGP Jerman.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Berbanding dengan Maverick Vinales yang tengah dalam momentum, menyusul kemenangan di Assen, sebaliknya Rossi datang dalam situasi tak positif, di mana ia gagal finis dalam balapan Assen.

Sachsenring bakal menjadi penutup paruh pertama MotoGP 2019, sebelum kemudian para pembalap libur musim panas. Raihan bagus tentu bakal mendongkrak kepercayaan diri demi menghadapi seri tersisa musim ini.

Jika berkaca pada catatan di masa lalu, The Doctor mengoleksi empat kemenangan, yakni 2002, 2005, 2006 dan 2009. Bahkan pada 2018, ia berhasil menapaki podium kedua.

Namun, kondisi lintasan jelas sudah banyak berubah tahun ini. Hal yang disadari sepenuhnya oleh sang pembalap Italia. “Trek di sini benar-benar berbeda, tetapi tahun lalu saya tidak begitu buruk. Saya cukup kompetitif,” ucap Rossi.

“Di sini selalu sulit. Ini trek yang aneh, sangat khusus, namun kami mencoba memahami apakah kami bisa lebih baik.

“(Saat) ini bukan waktu positif bagi kami. Akhir balapan di Assen benar-benar memalukan karena saya merasa bagus setelah warm-up. Saya kencang, tetapi berakhir nol (poin) lagi. Hal baiknya kami langsung ke Sachsenring dan kami dapat segera bekerja pada akhir pekan GP lainnya.”

Baca Juga:

Rossi dan Franco Morbidelli sama-sama kesulitan di Assen. Pun demikian, anak didiknya tersebut dapat menemukan kecepatan ketika balapan. Sempat tercecer, ia kemudian menaklukkan Danilo Petrucci untuk finis kelima – menyamai hasil yang dicetaknya di Austin.

“Ya, Franco yang paling mirip dengan saya, Namun bagaimanapun, juga sedikit lebih pendek (tubuhnya) dan saya tidak tahu persis ke mana dia mengikuti,” sahut The Doctor.

“Sepertinya juga, Franco dibandingkan dengan Quartararo dan Maverick sedikit bermasalah selama akhir pekan. Tetapi pada akhirnya dia mampu balapan dengan baik.

“Saya tidak tahu persis caranya. Kami (akan) mencoba untuk mengikuti cara kami dan mencoba untuk memahami jika kami merasa lebih baik dengan motor di sini.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Jack Miller, Pramac Racing, Takaaki Nakagami, Team LCR Honda, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Ducati perpanjang kontrak Petrucci
Artikel berikutnya Dovizioso bantah asumsi tak cukup agresif

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia