Rossi: Semoga Ini Bukan Musim Terakhir di MotoGP
Valentino Rossi memasuki musim ke-26 di Kejuaraan Dunia Motor pekan ini. Pembalap Petronas SRT tersebut berharap ini bukan musim terakhirnya di MotoGP.
Rossi menjadi pembalap tertua di grid MotoGP 2021. Namun, antuasiasme yang dirasakannya sama tingginya dengan para pembalap muda. Hingga saat ini, ia belum memikirkan kapan akan pensiun.
“Atmosfer, Kamis (25/3/2021), dalam balapan perdana selalu sama seperti ketika hari pertama masuk sekolah. Anda punya perasaan bagus. Anda tahu segalanya dimulai dan itu sangat bagus. Saya berganti tim tapi saya baik-baik saja, atmosfernya menyenangkan, tes juga tidak terlalu buruk dan sekarang kami harus melihat bagaimana akhir pekan balapan,” ujarnya.
“Berbicara soal musim ke-26, angka yang membuat Anda banyak berpikir. Lebih baik fokus pada saat ini daripada masa depan. Saya sudah banyak berubah, saya makin tua, Anda punya sensasi berbeda tapi gairah untuk motor dan MotoGP tetap sama. Emosi ketika meninggalkan pit lane sama seperti saat pertama.
“Besok, saya akan punya perasaan sama dan saya mencoba yang terbaik agar kompetitif musim ini.”
Rossi akan berdebut bersama tim satelit Yamaha. Meski diturunkan kastanya, juara dunia grand prix sembilan kali itu tetap dapat motor yang sama seperti pembalap pabrikan.
Rider asal Tavullia tersebut terkesan dengan suasana kerja di skuad barunya. Jumlah pekerja yang lebih sedikit membuat lebih guyub.
“Dalam tim Petronas, sama seperti tim pabrikan di mana semua memberikan yang terbaik. Bedanya, ada sedikit personel di sini, suasananya tetap sama. Saya senang punya Franco Morbidelli sebagai rekan setim. Kami menghabiskan waktu bersama di Tavullia. Dia salah satu yang terbaik di antara pembalap MotoGP. Ia menumbuhkan motivasi besar saya,” ucapnya.
The Doctor sudah menghitung para pembalap yang akan bertarung di level atas. Ia tidak memasukkan namanya dan mendukung Morbidelli.
“Anda harus memulai dari akhir tahun lalu dan yang tercepat di paruh kedua musim lalu adalah Joan Mir, Morbidelli dan Jack Miller,” ucapnya.
“Dari level personal, saya sangat senang dengan Franco. Tapi di trek, dia bukan teman baik, dia sangat kuat. Kami tahu bahwa dia cepat, paruh kedua musim lalu sebuah kejutan. Dia sangat tangguh dan memborong tiga kemenangan, itu akan sulit, tapi siapa yang Anda lihat pertama adalah partner Anda. Saya harap dapat memberikan perlawanan kepadanya dan itu di posisi lebih depan.”
Marc Marquez belum muncul dalam dua balapan awal di Sirkuit Losail dan baru turun di edisi berikutnya, Portimao.
“Dari luar, sulit memahami situasinya. Saya kira dia akan kembali segera dan dia akan kompetitif sejak turun balapan,” katanya.
Rossi belum tahu berapa persentase akan dipertahankan Pertronas untuk musim 2022. Ia menjawab, “Saya tak tahu persentasenya, tapi saya harap ini bukan musim terakhir. Semua tergantung pada hasil.”
Pemilik nomor 46 tersebut sempat menyatakan akan memikirkan matang-matang masa depannya pada musim panas mendatang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.