Rossi: Start kedua ini lebih penting dari biasanya
Valentino Rossi merasa lega dapat meraih posisi start kedua di Mugello usai kecelakaan yang dialaminya saat sesi Free Practice 4.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Italia itu akan start di belakang rekan setim Maverick Vinales, dengan selisih 0,239 detik dalam kualifikasi MotoGP Italia, Sabtu (3/6).
The Doctor terjatuh di Tikungan 12 saat FP4, yang diakuinya sebagai kesalahan bodoh dan membuat feeling sempat tak menentu jelang kualifikasi.
Akan tetapi, Rossi nyatanya mampu menjawab keraguan pada diri. Ia mencetak catatan waktu terbaik 1 menit 46,814 detik dan meraih posisi start kedua.
“Dari pagi hari, saya punya kecepatan yang bagus, juga dengan ban untuk balapan. Pada akhirnya, saya menempuh lap yang sangat baik dan berada di posisi teratas. Saya mulai bertahan dalam 10 besar dan tidak ke Q1,” terangnya dalam konferensi pers.
“Siang harinya, feeling saya baik. Tapi sayang, saya membuat kesalahan di Correntaio (Tikungan 12). Saya melebar dan meluncur di atas tanah.
“Sayangnya juga, saya merusak motor kedua, motor terbaik yang sudah siap. Saya sendiri kehilangan sedikit feeling, (karena) kualifikasi berjalan sulit.
"Jadi, posisi kedua ini lebih penting dari biasanya. Dan dari posisi saya ke baris kedua, kami semua (berjarak) sangat dekat.”
Usai menjalani dua sesi latihan pada Jumat (2/6), Rossi mengaku terkejut karena lengannya terasa sakit, yang merupakan efek dari kecelakaan motocross pekan lalu. Tapi kini ia tak lagi merasakan sakit.
“Saya membaik setiap harinya. Pemulihan saya berjalan baik. Saya tidak merasakan sakit ketika berkendara. Ini sangat penting. Saya perlu lebih banyak waktu untuk pulih,” ucap Rossi.
“Saya rasa balapan akan lebih sulit dari biasanya. Tapi saya berharap bisa meningkat dari hari ini ke besok, seperti dari kemarin ke hari ini. Kita lihat saja nanti.”
Disinggung tentang keberhasilan Vinales yang start terdepan di Mugello, pole ketiga bagi pembalap Spanyol ini pada 2017, Rossi pun menjawab: “Sejujurnya, saya ingin pembalap yang sedikit lebih lambat! Karena situasi seperti ini selalu sulit.
“Dari satu sisi, ini lebih sulit, karena saya banyak menghabiskan waktu berbagi garasi dengan (Jorge) Lorenzo) dan dia salah satu pembalap tercepat.
“Ketika Maverick datang, saya tahu dia akan sangat kuat. Tapi saya tidak mengira dia lebih kuat dari Lorenzo. Tapi di sisi lain, ini bagus untuk menjaga motivasi. Mencoba memahami cara untuk memperbaiki diri.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments