Rossi tak bisa jelaskan performa buruknya
Valentino Rossi tidak dapat menjelaskan buruknya penampilan pada FP4 dan kualifikasi MotoGP Belanda, sembari menyebut ia tak merasa cukup nyaman.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
The Doctor sedianya lolos otomatis ke Q2 saat sesi FP3. Namun, catatan waktunya dibatalkan karena ia melewati batas trek di Tikungan 18. Alhasil, pembalap Yamaha harus menjalani Q1.
Rossi lalu kesulitan menemukan kecepatan dalam FP4. Hanya posisi ke-18, dan puncaknya pada Q1. Ia gagal merebut tiket Q2 setelah dikalahkan Alex Rins serta Pol Espargaro.
Sementara rookie Fabio Quartararo berhasil pole position, kemudian Maverick Vinales mengamankan grid kedua, kualifikasi Rossi berakhir di urutan ke-14, terburuk di Assen sejak 2006.
Mengaku tidak nyaman dengan tunggangannya YZR-M1, pembalap Italia itu juga tak bisa memberikan penjelasan soal performa buruknya. Ia bahkan mengesampingkan alokasi ban atau sasis sebagai penyebab.
“Maverick dan Quartararo sangat kuat selama akhir pekan ini. Mereka mampu sangat kencang, dan di sisi lain, saya dan Franco (Morbidelli), kami berdua lebih menderita,” tutur Rossi.
“Saya merasa sangat tidak nyaman dengan motor, juga di bagian cepat (trek Assen) saya tidak cukup cepat, dan ini membuat segalanya lebih sulit.
“Sekarang kami harus melihat, kami harus bekerja malam ini untuk memahami apakah kami mampu sedikit lebih kuat. Dan setelah itu kita lihat, tetapi sejujurnya kami tidak tahu kenapa (tampil buruk).”
Berpikir bisa lolos ke Q2 dari Q1, Rossi mengatakan bahwa kondisi sore hari jauh lebih panas, yang mana ia tak dapat berperforma.
Ditanya soal balapan Minggu (30/6) hari ini, pembalap berusia 40 tahun itu menjawab: “Pagi ini saya tidak begitu buruk, dan terutama saya bisa menempuh lap sangat baik, yang pada akhirnya bagus untuk Q2.
“Namun sayangnya, saya menyentuh (zona) hijau ketika keluar dari chicane terakhir, dan mereka membatalkan waktu lap.
“Tetapi saya cukup optimis, karena dengan kecepatan pagi ini saya berpikir punya cukup potensi untuk ke Q2. Sayangnya, saya lebih dalam kesulitan pada sore hari.
“Dengan suhu lebih panas, saya kehilangan banyak grip, dan saya kehilangan performa dan saya cukup lambat. Jadi, saya tidak dapat meningkat. Saya harus start jauh di belakang, dan akan sulit karena kecepatan saya juga tidak fantastis. Pastinya akan menjadi balapan yang sulit.”
Laporan tambahan oleh Mark Bremer
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments