Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Tak Malu Contek Data Vinales

Jelang gelaran MotoGP Doha, Valentino Rossi bakal melihat data Maverick Vinales demi menemukan kelemahan YZR-M1 miliknya.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rossi gagal tampil cepat di MotoGP Qatar saat hasil kualifikasi menempatkannya pada grid keempat untuk memulai balapan. Sayang, masalah ban belakang melanda The Doctor, yang mana dia harus puas finis ke-12.

Tak ingin mengulang kegagalan, rider Petronas SRT itu pun akan mempelajari data milik Vinales yang sukses memenangi seri pembuka. Hal ini dilakukannya untuk mengetahui area yang bermasalah pada tunggangannya.

Seperti diketahui, Vinales jadi pembalap yang konsisten menguji ban belakang asimetris sepanjang MotoGP Qatar, karena suhu lebih dingin dan hembusan angin lebih kencang saat balapan.

“Sejak saya kembali setelah terpapar Covid-19, kami sudah tiga kali finis di urutan ke-12. Jelas itu bukan hasil yang kami inginkan,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.

“Segalanya sangat sulit karena ada banyak pembalap kuat, tapi itu bukan potensi terbaik kami. Kami seharusnya bisa lebih kuat, dan itu tujuan kami. Tetapi hasil akhir akan memberi perbedaan, kami harus tetap kuat.”

Melihat data milik Vinales dianggap sebagai cara terbaik untuk membenahi masalah yang dialami Rossi. Pasalnya, Top Gun tidak mengeluh soal ban belakang yang mengalami kehausan sepanjang balapan.

“Ada perbedaan dalam set-up motor dan elektronik. Tapi sangat sulit untuk mengadopsi data miliknya karena setiap pembalap juga berbeda,” ujar Rossi.

“Namun, akhir pekan ini, kami akan mencoba untuk mengambil langkah berbeda dan mengubah sesuatu. Kami berharap tampil kuat dalam balapan.”

Baca Juga:

Rossi juga mengatakan, bahwa ia sudah berbicara dengan Fabio Quartararo, dan mengetahui keduanya memiliki masalah yang sama.

Pembalap Italia itu pun tak menutup kemungkinan untuk mempelajari data milik El Diablo, yang diyakininya bisa mendongkrak penampilannya di MotoGP Doha. 

“Kami harus bekerja keras, karena saya memiliki masalah di awal balapan. Setelah tujuh atau delapan lap, masalah bertambah besar dan harus berkendara dengan lebih lambat. Jadi, kami harus fokus pada aspek ini,” ujar Rossi.

“Kami harus berusaha mempertahankan kinerja ban belakang sepanjang balapan. Saya pikir, kami bisa lebih cepat jika itu terjadi.”

Akhir pekan lalu memang tak mendukung dua pembalap Petronas Yamaha SRT, karena rekan setim Rossi, Franco Morbidelli, juga mengalami masalah besar.

Pembalap keturunan Brasil-Italia itu turun jauh dari posisi start dan tak bisa memperbaikinya, sehingga harus puas finis ke-18.

“Kami sangat kecewa karena kami berharap lebih pada perlombaan itu. Semua orang memiliki masalah dan kami semua bekerja untuk menjadi lebih kuat. Kami yakin bisa lebih kompetitif,” ujar Franky.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Prancis Tak Terpengaruh Perintah Lockdown
Artikel berikutnya Hasil FP1 MotoGP Doha: Espargaro Tercepat, Rins Ungguli Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia