Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi: Tak Mudah Tentukan Ban untuk MotoGP Aragon

Ikon MotoGP Valentino Rossi melalui kualifikasi yang mengecewakan, Sabtu (11/9/2021). Akibatnya, The Doctor akan start dari grid ke-21 GP Aragon. Menurut sang rider, pemilihan ban sangat krusial untuk balapan hari Minggu.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi mengalami pasang surut pada sesi hari Sabtu Grand Prix Aragon. Di satu sisi ia yakin telah bekerja dengan baik pada set-up M1 livery Petronas Yamaha SRT dan setidaknya bisa mengincar poin di Minggu (12/9/2021).

Pada sisi lain, The Doctor ingin melupakan sesi kualifikasi buruk, yang membuatnya berakhir di posisi ke-21 atau kedua dari belakang. Oleh karena itu, keseimbangan yang dirasakan sang legenda balap motor tak sepenuhnya positif.

"Hari ini berjalan sedikit lebih baik daripada kemarin (Jumat), karena sejak pagi saya bisa lebih nyaman dengan motor dan mampu meningkatkan kecepatan saya. Di FP3 saya melakukan time attack yang bagus. Saya hanya sekitar 0,6 detik dari waktu tercepat," kata Rossi.

Baca Juga:

"Pada sore hari (FP4), kami mencoba bekerja dengan ban yang berbeda dan kecepatan saya juga tidak buruk, di urutan ke-15. Namun posisi di grid negatif. Saya tak bisa memanfaatkan potensi secara maksimal. Saya selalu terjebak traffic dan (waktu) lap saya tidak bagus."

"Kita lihat besok (Minggu), sebab pilihan ban akan sangat terbuka dan karena itu tidak bakal mudah untuk membuat (pilihan) yang tepat. Masalahnya, itu juga sangat bergantung pada suhu," rider yang telah memutuskan untuk pensiun akhir 2021 tersebut menambahkan.

Mengenai opsi untuk sesi balapan GP Aragon, The Doctor sepertinya akan menggunakan ban yang bisa membantunya memiliki grip (daya cengkeram) selama mungkin di trek, menyusul pengalaman buruk menimpanya setelah beberapa lap di Silverstone.

"Kami coba mengubah pengaturan motor demi mempertahankan ban belakang semaksimal mungkin. Hari Minggu situasinya sangat terbuka, terutama antara hard dan soft. Namun saya pikir ada pembalap yang juga akan turun dengan ban medium," Rossi menuturkan.

"Saya tak secepat seperti di Silverstone, tetapi saya berharap kami bisa memperpanjang umur ban dan membawa pulang beberapa poin (dari Aragon)," katanya lagi.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tetapi manajemen ban tidak akan mudah saat balapan, karena aspal trek Motorland Aragon yang sangat menuntut. The Doctor pun menyadarinya dan itu dipastikan menjadi tantangan tersendiri.

"Di sini ada aspal yang sangat abrasif pada ban, namun sayangnya tidak terlalu menghadirkan banyak grip. Trek ini juga berada di wilayah geografis yang rumit, ketika cuacanya panas, maka benar-benar panas," pembalap 42 tahun menjelaskan.

"Kemudian sering ada angin yang kencang dan itu membawa banyak pasir ke dalam trek. Tentunya ini aspal yang rumit, tetapi saya tidak tahu apakah ada (perbaikan) yang akan dilakukan di masa depan."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Raih Pole berkat Data Jorge Martin
Artikel berikutnya Transformasi Aprilia Menyongsong Era Keemasan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia