Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi tak tertarik bentuk tim balap MotoGP

Meski telah mendapat jaminan slot grid dari CEO Dorna Sports S.L., Carmelo Ezpeleta, Valentino Rossi rupanya tak tertarik untuk membentuk tim balap di MotoGP.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Francesco Bagnaia, Stefano Manzi, Sky Racing Team VR46
Andrea Migno, Nicolo Bulega, Sky Racing Team VR46
Sky Racing Team VR46 drivers group photo

Walau slot grid dibatasi sebanyak 24 motor, Kamis (4/5) kemarin, Ezpeleta menyatakan batasan itu dapat ditingkatkan jika Rossi menurunkan tim di kelas premier.

The Doctor sendiri telah memiliki tim balap Sky Racing Team VR46, yang saat ini berkompetisi di kelas Moto3, Moto2 dan CEV Moto3; serta diperkuat para pembalap dari VR46 Riders Academy. 

Ketika ditanya tentang pernyataan Ezpeleta, Rossi menjawab: “Dia juga mengatakan itu kepada saya dan saya berterima kasih kepadanya.

“Tapi pada saat ini, saya tidak tertarik membentuk tim MotoGP. Mungkin dalam 10 tahun, ketika kami lebih tua. Siapa tahu? Yang pasti, saya ingin lebih fokus di CEV, Moto3 dan Moto2.”

Rossi masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2018. Kendati demikian, ia sebelumnya telah mengisyaratkan untuk memperpanjang kontrak selama tetap kompetitif.

“Yang penting adalah Yamaha setuju dan mereka menyediakan motor untuk saya. Saya intin balapan selama masih kompetitif dan menikmatinya,” tukas pembalap berusia 38 tahun itu.

“Saya punya kontrak dua tahun, di mana itu adalah waktu yang sangat lama. Lalu, selama musim depan, saya akan memutuskan dengan Yamaha apa yang harus dilakukan.”

Ini kali kedua Rossi menegaskan tak tertarik membentuk tim MotoGP. Pada 2016 lalu, The Doctor juga pernah melontarkan pernyataan serupa. Saat itu, beredar kabar ia mengejar slot grid terakhir di kelas premier pada 2017.

“Tidak. Saya mendengar ini dan saya tahu bahwa di MotoGP tersisa satu tempat,” ujarnya.

“Saya telah berbicara dengan Carmelo. Tapi bagi kami ini mustahil. Kami tidak mampu membentuk sebuah tim MotoGP. Kami juga tidak tertarik. Ini tidak benar, kami tidak ingin membentuk tim MotoGP apapun.

“Tidak mudah membentuk tim MotoGP dan kami tidak memiliki orang-orang. Kami juga tidak memiliki dimensi dan struktur. Yang paling penting adalah ini bukan kepentingan kami, karena saat ini tujuan kami untuk membantu para pembalap muda Italia ke MotoGP. 

“Sekarang ini, saya akan mengatakan tidak. Tapi saya belajar bahwa seseorang jangan mengatakan tidak pernah.” 

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Spanyol: Pedrosa tercepat di FP1, Rossi P16
Artikel berikutnya KTM bawa mesin baru ke Jerez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia