Rossi tak yakin Yamaha bangkit di Le Mans
Valentino Rossi mengaku tidak ada jaminan bagi Yamaha akan bangkit kembali di Le Mans, menyusul hasil mengecewakan di Jerez dua pekan lalu.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Yamaha menguasai trek Jerez pada 2015 bersama Jorge Lorenzo. Pada 2016, pabrikan Jepang itu berjaya dengan Rossi yang mendominasi jalannya balapan.
Namun, Yamaha sangat kesulitan di Jerez musim ini. Maverick Vinales finis keenam dan terpaut 24,556 detik di belakang Dani Pedrosa. Sementara perjudian Rossi dengan mengubah set-up motor membuat ia meraih hasil buruk. The Doctor finis ke-10 dan lebih lambat 38,682 detik.
Rossi memang masih memimpin klasemen sementara, meski unggul tipis dua poin atas Vinales. Dan menjelang putaran kelima MotoGP Perancis, ia tak yakin akan peluangnya di Le Mans.
“Akhir pekan di Jerez sangat mengecewakan bagi saya dan seluruh tim. Kami tidak menyangkanya, mengingat hasil tiga balapan pertama dan tahun lalu (di Jerez),” ucap pembalap Italia itu.
“Sayangnya, kami kehilangan keunggulan kecil dari dua Honda. Tapi saya masih di depan dalam perolehan poin. Ini positif.
“Tentu kami harus banyak bekerja dan mencoba untuk memahami (apa yang terjadi), karena kami sangat kesulitan dalam semua kondisi di Jerez.
“Tampaknya pernikahan antara ban, M1 dan trek selalu buruk. Untuk asalah ini, kami tidak tahu apa yang harus diharapkan akhir pekan ini.
“Biasanya di masa lalu, M1 selalu bagus. Tapi kami perlu menunggu dan berharap untuk feeling yang baik.
“Cuaca sangat buruk. Sangat dingin dan kami juga menduga akan hujan. Akan menjadi penting untuk menguji coba di kondisi itu.”
Rossi dan Vinales menggelar tes privat di Le Mans sebelum balapan di Jerez. Selain menguji coba sejumlah part baru pada motor dan ban Michelin, kedua pembalap Yamaha juga menjajal permukaan trek Le Mans yang diaspal ulang.
“Kondisi saat itu tidak fantastis karena sangat dingin. Trek basah di pagi hari dan kering pada siang hari,” ungkap Rossi.
“Mereka melakukan pekerjaan sangat bagus karena aspal terasa hebat dan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Hampir tidak ada bump (permukaan trek yang tidak rata/bergelombang). Saya rasa itu akan positif bagi semua pembalap.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments