Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi targetkan bertahan 10 besar

Valentino Rossi berharap dapat mempertahankan posisinya saat menjalani FP3, tentunya demi lolos otomatis ke fase Q2 di MotoGP Catalunya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rendahnya grip trek kerap menyulitkan Yamaha. Akan tetapi, The Doctor rupanya mampu menuntaskan dua sesi latihan Jumat (14/6) dengan cukup baik. Urutan kesembilan saat FP1, kemudian tempat ketujuh pada FP2.

Raihan tersebut jelas modal positif untuk menghadapi FP3, terutama kualifikasi yang akan digelar Sabtu (15/6) hari ini. Apalagi dua seri terakhir, Le Mans dan Mugello, Rossi gagal melaju ke Q2.

“[Kondisi] trek baik, saya sangat menyukainya, dan sejujurnya ini hari yang positif bagi kami karena saya merasa nyaman dengan motor. Saya berkendara cukup baik, kecepatan saya juga tidak begitu buruk. Saya mampu bertahan dalam 10 besar di pagi dan sore hari,” tuturnya.

“Sore hari tidak terlalu panas, tetapi saya merasa tidak buruk. Benar [kondisinya] tidak sangat panas, namun kita lihat saja nanti. Besok akan mencoba untuk meningkat, [karena] masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi hari ini kami bekerja baik.

“Kami dapat meningkatkan motor dan yang paling penting adalah besok bertahan pada 10 besar untuk lolos ke Q2. Setelah itu, kita lihat nanti bagaiman [sesi] sore hari [Sabtu] dan kualifikasi,” ucap sang pembalap Yamaha.

Baca Juga:

Disinggung perihal top speed YZR-M1 yang kalah jauh dibandingkan para rival, Rossi mengatakan, hal tersebut tak begitu menjadi masalah besar. Walau tak dipungkirinya, pabrikan garpu tala di posisi terbawah.

“Sore hari, dengan angin kencang, sepertinya motor-motor lain kehilangan beberapa kilometer. Namun kami juga kehilangan. Kami ada di tiga terbawah. Tiga-tiganya adalah Yamaha,” tuturnya.

“Masalahnya adalah bahwa dengan regulasi mesin ini kami tidak bisa memperbaiki [top speed]. Untuk tahun ini seperti inilah, karena untuk top speed perbedaannya adalah konfigurasi mesin, tetapi mesin disegel sehingga akan seperti ini. Kami harus mengatasinya dengan cara yang lebih baik,” imbuh Rossi.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo terkejut bisa melaju kencang
Artikel berikutnya Lambat saat FP2, Marquez: Ada masalah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia