Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rossi tegaskan opininya tetap sama tentang insiden Sepang

Insiden kontroversial Sepang memang telah setahun berlalu. Namun, Valentino Rossi menegaskan opininya tentang bagaimana ia kehilangan gelar juara musim lalu tidak berubah.

Valentino Rossi, Movistar Yamaha MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team and Valentino Rossi, Movistar Yamaha MotoGP
Valentino Rossi, Movistar Yamaha MotoGP
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Iannone, Ducati Team; Cal Crutchlow, LCR Honda; Valentino Rossi, Movistar Yamaha MotoGP; Marc Marquez, Repsol Honda Team; Maverick Viñales, Team Suzuki Ecstar MotoGP; Andrea Dovizioso, Ducati Team at Press Conference
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Andrea Iannone, Ducati Team; Cal Crutchlow, LCR Honda; Valentino Rossi, Movistar Yamaha MotoGP; Marc Marquez, Repsol Honda Team; Maverick Viñales, Team Suzuki Ecstar MotoGP; Andrea Dovizioso, Ducati Team at Press Conference

Rasanya masih teringat dengan jelas bagaimana insiden itu bermula dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia pada 2015. The Doctor menuduh Marc Marquez membantu rival utama Jorge Lorenzo saat balapan di Phillip Island.

Ketegangan antara Rossi dan Marquez mencapai puncaknya ketika mereka terlibat insiden di trek saat memperebutkan posisi ketiga. Marquez terjatuh, sementara Rossi finis ketiga, tapi lalu dijatuhi tiga poin penalti.

Artinya, Rossi harus start dari posisi paling belakang di seri pamungkas Valencia. Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dunia, unggul lima poin dalam klasemen. Usai balapan, Rossi menuduh Marquez yang tidak mencoba untuk mengalahkan Lorenzo.

Buruknya hubungan Rossi dan Marquez lalu membaik di Catalunya. Pemicunya kematian pembalap Moto2, Luis Salom. Kedua pembalap sepakat untuk mengesampingkan perbedaan yang ada, dan mereka pun bersalaman di parc ferme.

 

“Sangat penting untuk mencoba tidak banyak berpikir tentang apa yang terjadi tahun lalu,” ucap Rossi usai konferensi pers di Sepang, Kamis (27/10) kemarin. “Saya mencoba untuk tetap tenang dan berkonsentrasi jelang dua balapan terakhir.

“Apa yang saya pikirkan tentang balapan terakhir tahun lalu, telah saya saya katakan kepada Anda. Setelah setahun, saya merasa tetep sama.

“Tapi daripada melihat ke belakang, lebih baik melihat kepada masa depan dan mencoba untuk membuat balapan yang baik seperti di Phillip Island.”

Sementara Marquez mengatakan hubungannya dengan Rossi telah kembali profesional setelah perselisihan di antara keduanya. Tapi baik ia dan Rossi tetap memiliki opini sama tentang apa yang terjadi.

“Tentu saja hubungan (kami) sedikit berubah. Tapi sekarang lebih baik dan kami memiliki hubungan profesional,” ujar Marquez.

“Tidak ada lagi. Ini telah setahun berlalu, tapi situasi dan opini tetap sama.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crutchlow tidak akan minta dukungan lagi dari Honda
Artikel berikutnya MotoGP Malaysia: Marquez tercepat di FP1, Iannone ungguli Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia