Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi terpuruk bukan lantaran usia

Masih soal rentetan hasil buruk Valentino Rossi. Keterpurukan hasil balapan hingga paruh pertama musim bukan dikarenakan faktor umur. Lalu, apa sebabnya?

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Usai tiga kegagalan finis beruntun (Mugello, Catalunya, Assen) – The Doctor gagal mendulang raihan apik di Sachsenring pekan lalu. Berbanding jauh dengan Maverick Vinales yang mampu mengamankan podium kedua.

Rossi juga harus melorot ke peringkat keenam klasemen sementara, yang mana peringkat kelima diduduki Top Gun. Pun demikian, duet Yamaha itu hanya selisih lima poin.

Perihal jarak yang terpaut hampir 20 detik di belakang Marc Marquez, sang pembalap kelahiran Urbino itu membantah lantaran tak lagi berusia muda, atau telah kehilangan motivasi.

“Memang benar bahwa saya sudah tua. Tetapi masalahnya adalah saya sudah tua tahun lalu. Saya juga sudah tua lima tahun yang lalu,” tukas Rossi.

“Sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa saya menyerah, atau bahwa saya tidak berkonsentrasi, atau bahwa saya tidak memiliki motivasi yang cukup untuk menghadapi akhir pekan balapan.

“Jadi, saya tidak punya alasan, karena tahun ini saya 20 detik lebih lambat dari saya tahun lalu. Saya kira kami bisa memahaminya, kami bisa pulih.

“Namun ini situasi sulit, karena sejujurnya saya berharap banyak dari akhir pekan ini (Sachsenring), karena tahun lalu saya bagus – dan saya (juga) bagus di Assen. Saya berharap untuk mkuat, tetapi pada kenyataannya tidak,” keluhnya.

Baca Juga:

Tak hanya penampilan yang kalah dari rekan setim Vinales, pembalap berusia 40 tahun itu juga harus mengakui keunggulan rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

Vinales berhasil mempersembahkan kemenangan pertama Yamaha musim ini di Assen, sedangkan Quartararo telah tiga kali pole position, termasuk dua podium beruntun.

Ditanya apakah YZR-M1 spesifikasi 2019 lebih sesuai dengan kebutuhan Vinales ketimbang dirinya, Rossi menjawab: “Tahun ini, sepertinya motor ini membutuhkan set-up yang berbeda dari tahun lalu.

“Namun sepertinya bagi saya dan juga untuk Franco (Morbidelli) lebih sulit untuk menggunakan jenis set-up ini, yang lebih membuat Maverick dan Quartararo sangat kuat.

“Kami perlu menemukan jalan, kami perlu menemukan motor kami. Karena jika hari ini saya kencang seperti tahun lalu, tetapi saya finis kedelapan karena yang lain membuat kemajuan dan mereka lebih cepat 20 detik, Anda akan berkata, mungkin itu sudah berakhir, itu sulit.

“Namun saya lebih lambat 20 detik dari saya tahun lalu. Padahal saya merasa baik, saya merasa terkonsentrasi, saya merasa termotivasi, tetapi saya tidak punya feeling dengan motor. Jadi, kami perlu memahaminya.”

Rossi lalu mengesampingkan prospek berpisah dengan Silvano Galbusera, yang menggantikan Jeremy Burgess sebagai kepala mekaniknya pada awal musim 2014.

“Saya merasa baik dengan semua tim saya, dan sudah lama kami bersama dengan Silvano, sudah enam tahun, namun kami harus menemukan cara seperti ini, saya kira,” ucapnya.

Laporan tambahan oleh Juliane Ziegengeist

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Binder balap MotoGP bersama KTM Tech 3
Artikel berikutnya Perang kata-kata antara Honda dan Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia