Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Tes Phillip Island tidak memperbaiki masalah kami

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat tidak senang dengan hasil tes pramusim MotoGP di Phillip Island, Australia. The Doctor terpaut hampir satu detik dari rekan setim Maverick Vinales.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Rossi menutup tes hari terakhir di posisi ke-11. Kendati berhasil memperbaiki catatan waktu terbaiknya menjadi 1 menit 29,470 detik, ia lebih lambat 0,921 detik dari Vinales, yang kembali tercepat pada Jumat (17/2) hari ini.

Dan meski menegaskan bahwa fokusnya adalah pada race pace dengan memakai ban lama ketimbang catatan waktu lap terbaik, Rossi pun tak memungkiri timnya perlu lebih baik saat tes pramusim terakhir di Qatar nanti.

“Saya cukup kesulitan pada dua ban, terutama ban depan. Tentu dalam kondisi seperti ini, temperatur sangat berbeda ketika Grand Prix, dan (ban) sedikit terlalu soft. Tapi sejujurnya itu bukan program utama saya,” tuturnya usai tes.

“Kami mencoba untuk banyak bekerja pada kecepatan untuk paruh kedua balapan, karena kami kesulitan tahun lalu. Kami mencoba sesuatu yang cukup berbeda, tapi pada akhirnya tidak banyak meningkat. Kami harus mencoba sesuatu yang lain.

“Saya pikir motor punya aspek yang baik, terutama tentang mesin, tapi tes ini lebih sulit bagi saya. Jadi, saya sangat tidak senang. Kami perlu mencoba lebih baik di Qatar.”

Ditanya bagaimana kesimpulan hasil tes secara keseluruhan, Rossi menjawab: “Kami banyak bekerja untuk meningkatkan feeling motor pada ban lama. Kami mengambil banyak data dan melakukan pekerjaan keras. Tapi pada akhirnya, kami tidak berhasil memperbaiki masalah. Kami harus mencoba sesuatu yang lain untuk Qatar.”

Terlepas dari perasaan bercampur akan hasil tes Phillip Island, pembalap berusia 38 tahun itu merasa tidak terpaut jauh dari Vinales dan Marc Marquez.

“Saya cukup dekat, walaupun Phillip Island adalah trek yang aneh. Di sini, seperti di Malaysia, pembalap tercepat adalah Marquez dan Vinales. Kami harus bekerja untuk lebih dekat dengan mereka,” tandas Rossi.

“Lebih atau kurang, saya akan katakan kami ada di sana. Tapi di Malaysia, pada akhirnya saya mampu mencetak catatan waktu yang baik. Jika kita melihat jarak dengan pembalap teratas, mungkin di sini sedikit lebih buruk.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes Phillip Island: Vinales kembali tercepat, Rossi posisi ke-11
Artikel berikutnya Rivalitas antara Vinales dan Marquez mulai memanas?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia