Rossi tidak tahu mengapa ia terjatuh
Valentino Rossi mengaku tidak yakin apa yang menyebabkan ia terjatuh di MotoGP Jepang, Minggu (16/10) kemarin. The Doctor bahkan tidak dalam kecepatan tinggi atau keluar dari racing line saat masuk ke tikungan.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Cadalora
Gold and Goose / Motorsport Images
Rossi, start dari pole position, terjatuh ketika mengejar Marc Marquez pada Lap 7. Pembalap Italia itu kehilangan grip di bagian depan dari motornya di Tikungan 10.
Marquez pun tak terbendung untuk memenangi balapan dan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016.
“Saya tidak merasakan apa-apa. Biasanya ketika Anda terjatuh, Anda merasakan sesuatu pada momen sebelumnya. Tapi bagi saya, ini kejutan besar,” terang Rossi.
“Saya sedang menekan, karena saya mencoba untuk mengejar Marc. Saya tidak ingin mengejar dia pada lap itu. Faktanya, saya tidak melakukan hal yang gila – jarak dan catatan waktu lap sangat mirip dengan lap sebelumnya.
“Tentu, saya sedang menekan. Saya tidak ingin dia lolos. Saya tiba di sana (Tikungan 10) dan saya tidak melebar. Saya juga tidak terlalu cepat.”
Rossi sendiri pernah terjatuh karena kehilangan grip di bagian depan saat balapan di Austian lalu. Namun, ia menegaskan bahwa kecelakaan di Motegi sangat berbeda.
“Di Austin, saya memasuki (Tikungan 2) terlalu ketat dan saya mengalami bump (karena permukaan trek yang tidak rata). Tapi di Austin, saya merasakan momen sebelumnya, saya mengumpat. Di sini (Motegi), ketika saya mengumpat, saya sudah berada di gravel,” candanya.
“Itu disayangkan, karena kami kuat. Saya pikir, dalam realita, akan sulit untuk mengalahkan Marc. Tapi saya bisa bertahan dengan dia. Saya bisa bertarung melawan dia.”
Ditanya apa yang ia rasakan usai balapan, Rossi pun menjawab: “Well, waktu telah berlalu. Kami mengadakan pertemuan yang panjang. Kami mencoba untuk berkonsentrasi, untuk bekerja dengan baik musim depan. Tapi kami masih memiliki tiga balapan lagi. Tiga trek hebat yang saya sukai dan kami harus bertarung untuk peringkat kedua (di klasemen) melawan (rekan setim, Jorge) Lorenzo.
“Mungkin malam ini saya akan lebih marah, tapi sekarang...
“Saya baik-baik saja. Saya berkonsentrasi. Saya merasa baik. Sayangnya saya tidak merasakan apa-apa (sebelum terjatuh). Saya tidak menyangkanya, tapi inilah yang terjadi.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments