Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Rossi ungkap alasan gaet Bagnaia ke VR46

Bukan tanpa sebab mengapa Valentino Rossi merekrut Francesco Bagnaia sebagai pembalap Sky Racing Team VR46 pada kelas Moto2. Pecco rupanya memikat The Doctor.

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Bagnaia debut kejuaraan dunia Moto3 bersama San Carlo Team Italia pada 2013. Kendati tak mendulang poin, ia justru mendapat tawaran dari Rossi yang kala itu membentuk tim balap Moto3 bernama Sky Racing Team VR46. Akan tetapi, Pecco hanya bertahan semusim. 

Bagnaia pun hijrah ke Aspar Mahindra pada 2015. Usai bergelut dengan motor MG3PO, ia sukses menorehkan sejarah dengan mempersembahkan kemenangan perdana bagi pabrikan India itu di Assen 2016. Pecco bahkan mengulanginya lagi pada Moto3 Sepang.

Berkat prestasinya tersebut, Bagnaia kembali ke Sky Racing Team VR46. Namun, kali ini, ia promosi ke kelas Moto2 pada 2017. Tak mengecewakan Rossi, pembalap muda Italia ini menutup musim lewat torehan titel Rookie of The Year.

“Cerita tentang Pecco menarik karena kami menggaet dia setelah musim pertama di kejuaraan dunia, yang mana dia tidak mencetak hasil apa pun,” beber The Doctor.

“Sebelum musim itu, dia sangat kuat di Spanyol. Dia sudah balapan dengan melawan Alex Marquez, (Alex) Rins dan (Miguel) Oliveira. Dia sangat cepat. Dia juga banyak tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.

“Menurut saya, dia mulai percaya pada dirinya sendiri saat bersama Mahindra musim 2016, ketika dia menang dengan motor yang lebih lambat.

“Dari musim itu, dia luar biasa tumbuh tahun lalu. Dia sudah sangat kuat dalam musim pertamanya (di Moto2) dan tahun ini membuat langkah kemajuan.

“Dia mencoba bekerja, terutama di awal balapan, karena tahun lalu dia kesulitan. Dia sangat kuat pada akhir balapan, walau kesulitan di awal. Tetapi saya rasa, dia bisa siap untuk bertarung demi kejuaraan,” yakin Rossi.

Finis ketiga saat Moto2 Spanyol, Pecco tetap memuncaki klasemen sementara Moto2. Ia mengoleksi 73 poin, atau unggul sembilan poin atas rival yang merupakan rekan kompatriotnya, Lorenzo Baldassarri.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra Moto3
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra Moto3
Podium: pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra Moto3
Podium: race winner Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra Moto3
Francesco Bagnaia dan Team Manager, Pablo Nieto
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kentucky bangun patung demi mengenang Nicky Hayden
Artikel berikutnya Zarco dipinang KTM, Marquez: Kehilangan besar bagi Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia