Rossi Ungkap Alasan Ogah Coba M1 Morbidelli
Franco Morbidelli menjadi pembalap terbaik Yamaha dengan finis runner-up di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 lalu. Tetapi, Valentino Rossi menegaskan takkan mencoba Yamaha YZR-M1 A-spec milik Morbidelli dalam tes resmi di Qatar.
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Petronas Yamaha SRT
Franco Morbidelli merebut tiga kemenangan dan dua finis podium lainnya dari 14 lomba MotoGP musim lalu dengan Yamaha YZR-M1 A-spec yang berbasis M1 2019. Sementara, tiga pembalap Yamaha lain kesulitan dengan M1 spesifikasi pabrikan.
Musim ini, Yamaha sudah memastikan Morbidelli akan memakai motor yang sama dengan tahun lalu. Rekan setimnya yang baru, Valentino Rossi, serta dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, akan memakai Yamaha YZR-M1 2020.
Sebagai rekan baru Morbidelli di Petronas Yamaha Sepang Racing Team (PYSRT) mulai MotoGP 2021, secara teori Rossi bisa mencoba motor Morbidelli dalam tes di Losail, Qatar, pada Sabtu-Minggu (6-7/3/2021) dan 12-14 Maret nanti.
Namun demikian, juara dunia MotoGP tujuh kali (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) itu menegaskan tidak akan mencoba YZR-M1 A-spec milik Morbidelli.
“Tidak akan. Pasalnya, Yamaha sudah memutuskan tahun lalu. Vinales, Quartararo, dan saya, akan mengendarai M1 versi 2020. Morbidelli akan tetap turun dengan M1 2019,” ucap pembalap yang akan menjalani musim ke-26 di Kejuaraan Dunia Balap Motor itu.
Keputusan pabrikan asal Jepang tersebut memang sudah dibuat sejak pertengahan musim lalu. Yamaha ingin fokus mengembangkan M1 model 2020 dengan referensi dari M1 A-spec 2019 milik Morbidelli.
Seperti di Formula 1, karena krisis akibat pandemi Covid-19, MotoGP juga meminta semua pabrikan memaka motor musim 2020 lalu. Tentu dengan pengembangan di beberapa area.
Karena mesin tidak boleh dimodifikasi (frozen), Yamaha hanya mengembangkan sasis, damping, setelan (set-up), dan sistem elektronik untuk M1 spesifikasi pabrikan.
“Para teknisi Yamaha di Jepang sudah tahu kelemahan-kelemahan motor tim pabrikan dan sejumlah kekuatan M1 milik Morbidelli,” ucap Massimo Meregalli, Direktur Teknis Monster Energy Yamaha MotoGP, tim pabrikan Yamaha.
“Yamaha mencoba menemukan keseimbangan yang lebih baik antara kedua motor ini,” Meregalli menambahkan.
Dalam tes di Qatar, Yamaah berencana menguji beberapa komponen yang baru selesai dikembangkan. Termasuk sasis baru. Dari rangkaian modifikasi itu, M1 seharusnya mampu lebih konsisten, memiliki grip ban belakang lebih baik, dan set-up mudah untuk pembalap.
Yamaha yakin performa naik-turun mereka di MotoGP musim lalu disebabkan karena kurangnya tes di Eropa. Musim ini, pembalap penguji baru Cal Crutchlow diharapkan memberikan masukan dan bantuan signifikan. Crutchlow juga mengikuti tes di Qatar.
“Tes ini sangat penting karena kami harus mengetahui apakah berhasil dengan pengembangan M1 2020 atau apakah M1 2019 masih kompetitif,” tutur Valentino Rossi.
Dengan menjadi rekan setim Franco Morbidelli, Valentino Rossi juga bisa bertukar informasi terkait perbandingan kedua varian motor. Tetapi, itu bukan berarti tidak akan ada masalah.
“Di tim kami, pasti akan lebih rumit bila bekerja dengan dua motor berbeda. Namun perbedaan itu tidak akan besar,” kata Valentino Rossi, seraya mengulangi pernyataannya: “Saya tidak akan mencoba motor lama itu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments