Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Rossi-Vinales beda pendapat soal sasis baru Yamaha

Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, berbeda pendapat perihal keefektifan sasis baru yang diuji coba saat tes Jerez pada Senin (8/5) kemarin.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Forcada
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Rossi menilai YZR-M1 2017 kurang alami ketika masuk tikungan jika dibandingkan dengan motor spesifikasi 2016, meski Vinales cepat beradaptasi pada tunggangan Yamaha.

Kedua pembalap lalu menguji coba dan mengevaluasi sasis baru, serta fokus mencari solusi atas masalah yang dihadapi di MotoGP Spanyol. Rossi, yang berada di posisi ke-21 usai tes, merasa tidak yakin dengan sasis baru Yamaha.

“Kami mencoba sesuatu yang berbeda pada set-up, tapi sayangnya tidak bekerja dalam balapan,” ucap pembalap Italia itu.

“(Saat tes) kami mencoba set-up yang lebih normal. Sayangnya, part baru, termasuk sasis baru, tidak bekerja lebih baik.

“Dalam tes ini kami menguji coba beberapa hal berbeda dan menurut saya, kami memahami sesuatu yang penting untuk memperbaiki masalah di masa depan.”

Pernyataan Rossi itu berbeda dengan Vinales, yang keluar sebagai pembalap tercepat pada tes Jerez dan tipis mengungguli Marc Marquez 0,002 detik.

“Sasis baru bekerja cukup baik. Kami membandingkan set-up yang sama dari (balapan) dengan kompon ban sama, untuk melihat apakah bekerja baik atau tidak,” papar Vinales.

“Kami meraih hasil yang sangat berbeda, (tapi) kami benar-benar punya kecepatan yang sangat bagus.

“Bagaimanapun, kami harus mulai memikirkan Le Mans, karena menurut saya itu akan menjadi trek yang baik bagi kami, terutama dengan gaya balap saya. Kami bisa melakukan pekerjaan yang sangat bagus.

“Ada titik positif dan negatif ketika menguji coba sasis baru. Kami harus memeriksa dan menganalisis. Setelah itu kita lihat saja nanti.”

Adapun, Massimo Meregalli menduga, bahwa sasis baru memiliki beberapa titik positif. “Walaupun ada area yang masih bisa kita perbaiki,” terang Team Director Yamaha itu.

Marquez uji coba knalpot baru

Menyusul kemenangan kedua di Jerez, program tes Honda di antaranya meliputi evaluasi Marc Marquez tentang knalpot baru pada RC213V.

Dani Pedrosa sebenarnya telah menguji coba di Austin. Sedangkan, Cal Crutchlow banyak menghabiskan waktu secara eksklusif untuk menguji coba selama balap akhir pekan lalu.

Marquez dan Pedrosa menyelesaikan tes Jerez di posisi kedua dan ketiga. Keduanya terpaut kurang dari 0,1 detik di belakang Vinales.

“Butuh setengah hari bagi kami untuk mencari set-up dengan knalpot baru ini. Tapi menurut saya itu penting dan punya potensi,” tukas Marquez.

“Tes berjalan positif dan sekarang kami harus mengevaluasi apakah akan memakainya di Le Mans atau melakukan beberapa perbandingan lagi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez mengincar status pemuncak klasemen
Artikel berikutnya "Zarco mengingatkan saya ketika rookie di MotoGP"

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia