Rossi: Vinales bisa menjadi penantang gelar juara

Tak ada lagi Jorge Lorenzo sebagai rekan setim Rossi. Terhitung musim 2017, Vinales resmi menggantikan Lorenzo dan mendampingi The Doctor di Movistar Yamaha.

Kehadiran Vinales jelas menarik perhatian. Muda, kuat, bertalenta dan menunjukkan performa apik saat menjadi pembalap Suzuki selama dua musim terakhir.

Ketika melakoni debut di kelas premier pada 2015, Vinales juga sukses menyabet penghargaan Rookie of the Year. Dan pada akhir 2016, ia menutup musim dengan menempati peringkat keempat dalam klasemen.  

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

“Dalam tim kami, saya sudah terbiasa memiliki rekan setim yang kuat dengan Lorenzo. Maverick telah membuat saya sangat terkesan sejak hari pertama,” tukas Rossi dalam event launching livery Yamaha YZR-M1 2017 di Madrid, Kamis (19/1).

“Pada dasarnya, saya menginginkan dia membutuhkan sedikit waktu lebih untuk tampil cepat. Tapi sayangnya, dia sudah sangat kuat.

“Saya pikir, kami bisa bekerja sama untuk meningkatkan motor dan mencoba membawa motor finis di podium setiap akhir pekan.

“Dia menunjukkan, bahwa dia sudah sangat cepat. Jadi, saya harus mencoba untuk memahami menjadi cepat seperti dia,” imbuhnya.

Ditanya apakah Vinales merupakan penantang dalam perebutan gelar juara dunia, Rossi pun menjawab: “Ya. Tahun lalu dia meraup banyak poin. Tahun ini tampaknya dia akan lebih kompetitif, dan saya pikir dia bisa bertarung untuk kejuaraan.”

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Dengan rekan setim yang cepat dan kuat ini, tentu muncul rasa penasaran terkait hubungan antara Rossi dan Vinales. Toh, pencinta MotoGP masih mengingat jelas bagaimana panas dan sengitnya hubungan The Doctor dengan Lorenzo.

Tak hanya persaingan di trek. Kedua pembalap juga terbilang tak akur di luar trek. Kontroversi terbaru di antara mereka terjadi saat terlibat perang kata-kata dalam konferensi pers usai balapan di Misano lalu.

“Rivalitas di trek selalu sangat sulit, terutama dengan rekan setim Anda. Tapi saya pikir, kami bisa memiliki hubungan yang baik,” ucap Rossi.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, dari 2013 ketika saya kembali ke Yamaha, hubungan dengan Lorenzo tidak begitu buruk. Kami memiliki beberapa masalah pada akhir 2015.

“Saya pikir kami (dengan Vinales) bisa memiliki hubungan yang baik, tapi terutama kami bisa bekerja sama untuk meningkatkan motor,” pungkasnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont