Rossi-Vinales jajal YZR-M1 2018 di Misano
Valentino Rossi dan Maverick Vinales rupanya telah menjajal motor prototipe Yamaha YZR-M1 2018 saat melakoni tes privat di Misano, Minggu (20/8) lalu.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2017
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Kedua pembalap Yamaha itu memanfaatkan tes privat di Misano untuk mencari solusi dari masalah ban belakang yang mereka alami di Austria. Rossi dan Vinales sendiri masing-masing menempuh sebanyak 90 lap.
Selain mencari solusi atas masalah ban belakang, Rossi mengungkapkan, bahwa ia dan rekan satu timnya juga menguji coba spesifikasi motor anyar Yamaha untuk musim depan.
“Tes (privat) di Misano cukup positif. Kami mencoba prototipe 2018 yang pertama dan itu tidak begitu buruk. Kami (juga) mencoba sesuatu untuk kontrol traksi dan beberapa detail kecil. Tetapi kami tidak punya banyak material baru,” beber The Doctor.
“Kami terutama banyak bekerja pada hal ini, dan catatan waktu juga tidak terlalu buruk. Sepertinya dengan ban bekas kami bisa menjaga kecepatan.
“Itu bagus, tentu jika Anda bisa melakukan tes sebelum balapan, karena pada akhir pekan ceritanya berbeda. Anda berubah dari 70%, dan Anda bisa bekerja pada detail.
“Dan itu juga adalah keuntungan besar. Kami mencoba memanfaatkan tes ini untuk menjadi kuat.”
Ditanya apakah spesifikasi anyar YZR-M1 dapat digunakan pada musim ini, Rossi menjawab: “Saya pikir untuk 2018.
“Tetapi saya dan Maverick banyak berbicara dengan engineer. Yang pasti, kami akan bekerja keras untuk bisa bersaing dalam balapan sisa musim ini.”
Perbedaan dengan Vinales
Membandingkan performa Rossi dan Vinales di atas YZR-M1 2017, terlihat cukup ada perbedaan pada kedua pembalap. Jika pembalap Spanyol itu mampu beradaptasi lebih cepat, sebaliknya The Doctor kesulitan – bisa dilihat dari hasil tes pramusim yang tak memuaskan.
“Menurut saya, ada sedikit perbedaan antara saya dan Vinales. Saya selalu menderita sejak tes pertama. Saya tidak pernah merasa sangat kuat dengan motor ini. Saya selalu kurang kepercayaan diri. Tahun lalu saya lebih cepat,” tutur Rossi.
“Saya pikir motor lama (YZR-M1 2016) bagus, dan tim juga bekerja baik. (Johann) Zarco sangat kuat, begitu juga (Jonas) Folger.
“Tetapi seiring berjalannya waktu, saya merasa nyaman dengan motor ini (YZR-M1 2017), juga setelah melihat data. Kami perlu banyak bekerja dan memperbaiki performa untuk tujuh balapan tersisa.
“Saya berharap dan berpikir, kami bisa kompetitif di beberapa trek. Kami juga berharap bisa kuat di sini, di Silverstone.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments