Sachsenring Tuan Rumah MotoGP hingga 2026

Sebagai promotor lokal, ADAC terus membangun hubungan jangka panjang dengan Dorna untuk keberlangsungan salah satu event balap terbesar di Jerman.

Tontonan kejuaraan dunia Grand Prix yang berlokasi di sirkuit ikonik dekat Hohenstein-Ernstthal itu telah dinikmati fans sejak 1998.

Setiap tahunnya, sekitar 200 ribu penggemar berbondong-bondong ke Sachsenring demi mendukung para pembalap motor terbaik dunia.

“Saya senang ADAC, bersama dengan Dorna Sports dan dukungan dari Free State of Saxony, akan terus menggelar Grand Prix Jerman di Sachsenring selama lima tahun ke depan,” ucap Presiden ADAC Sport, Hermann Tomczyk.

“Di masa-masa sulit ini, penting bagi kami untuk meletakkan dasar pada saat yang tepat, dan memberikan Sachsenring - Mekah bagi sepeda motor - prospek jangka panjang.

“MotoGP di Sachsenring sudah menjadi sorotan musim ini bagi para penggemar sepeda motor sejak lama dan merupakan acara besar yang mapan dalam kalender olahraga di Jerman.”

Akhir bulan lalu, Sachsenring membuka peluang bagi MotoGP untuk menggelar balapan yang dihadiri penonton. Trek sepanjang 3,7 km itu bahkan ingin mendatangkan sebanyak 10 ribu penonton.

Tetapi, tahun ini, gelaran GP Jerman akan berlangsung secara tertutup karena belum meredanya pandemi Covid-19.

Sachsenring sendiri berharap dapat menyambut fans kembali di masa depan, setidaknya usai konfirmasi perpanjangan kontrak dengan Dorna.

“Kami sangat bangga mengumumkan Sachsenring akan tetap menjadi bagian dari kalender MotoGP selama lima tahun ke depan,” kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

“Grand Prix Jerman adalah acara besar untuk motorsport di daerah, wilayah dan negara, dan Jerman memiliki sejarah panjang dan kaya dalam balap motor.

“Ini adalah perhentian penting di kalender kami dan kami senang untuk mengamankan masa depan event tersebut, kembali ke Sachsenring yang unik setidaknya sampai 2026.”

MotoGP Jerman musim 2021 dijadwalkan berlangsung di Sachsenring pada 18-20 Juni mendatang.

MotoGP Jerman 2013

Foto oleh: Repsol Media