Sahara Jelaskan Alasan Suzuki Tetap Bertahan di Qatar

Suzuki sudah berada di Qatar sejak 5 Maret lalu, ketika MotoGP menggelar tes shakedown di Sirkuit Internasional Losail untuk rookie dan test rider.

Sejak saat itu, mereka memutuskan untuk tinggal di Qatar selama satu bulan, atau setidaknya hingga balapan kedua di sana, pada 4 April mendatang, dilangsungkan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah kru atau pembalap mereka terpapar virus corona dalam perjalanan menuju atau kembali dari tujuan mereka.

Pasalnya, penularan kerap terjadi ketika kru atau pembalap berpergian sendiri. Jika itu terjadi, maka akan menjadi kerugian besar bagi tim di tengah jadwal padat.

Untuk itu, Suzuki mengurangi risiko terpapar Covid-19 dengan tetap berada di Qatar. Hal ini juga agar membuat kondisi fisik mereka tetap terjaga.

“Saya meminta semua orang di dalam tim tetap berada di Qatar selama tes dan balapan untuk menurunkan risiko tertular Covid-19 ketika berpergian atau saat berada di rumah bersama keluarga dan teman,” kata Manajer Proyek Suzuki, Shinichi Sahara seperti dilansir Speedweek.

“Semua orang menyetujuinya, termasuk pembalap kami, dan itu membuat saya sangat bangga dengan grup yang kami miliki.”

Terus bertahan di Qatar menandakan Mir dan Rins harus berada jauh dari keluarganya selama lima pekan. Mereka juga harus berada dalam ruang lingkup antara hotel dan sirkuit, yang akan membuat hari-hari mereka sedikit membosankan.

Pun demikian, Mir mengatakan, bahwa itu cara terbaik demi menjaga dirinya tetap aman serta guna mencapai tujuan lainnya di MotoGP tahun ini.

“Saya ingin menjaga diri sendiri dan orang-orang di dekat saya. Tim juga sudah melakukan hal terbaik untuk memiliki awal musim yang menjanjikan,” ujarnya.

“Saya tidak akan merasa nyaman berada di rumah bersama keluarga dan teman, dengan mengetahui kru saya dan seluruh tim berada di Qatar, di bawah aturan pembatasan ketat dan mengorbankan banyak hal.

“Terlepas dari itu, kami bisa menyebut diri kami beruntung karena berada di hotel yang sangat nyaman dan mereka memperlakukan kami dengan sangat baik.”

Sebelumnya, Rins juga telah mengatakan ngin bertahan di Qatar untuk menjaga keluarganya di rumah tetap aman. Ini juga baik untuk dirinya karena berada di ruang lingkup yang aman.

“Kami menciptakan zona aman yang sesungguhnya pada semua member Suzuki, tak terkecuali. Itu menandakan level keselamatan sangat tinggi, jadi kami bisa berpikir lebih tenang untuk menghadapi balapan,” ujarnya.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images