Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Sakit perut, berat badan Iannone turun 3 kg

Gara-gara masalah pencernaan, berat badan Andrea Iannone sampai turun 3 kg. Pembalap Suzuki itu juga mengalami kesulitan saat menunggangi GSX-RR.

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP, leaving early
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Pada konferensi pers Kamis (1/6), Iannone membuat kejadian tak terduga ketika meninggalkan ruangan. Ia terlihat buru-buru, dan bahkan hampir berlari menuju ke toilet.

Setelah ditelusuri, rupanya sang pembalap tengah dilanda masalah pencernaan. Dan karena hal ini, Iannone juga merasakan sakit yang teramat sangat di perutnya.

“Ya, perut saya sangat sakit. Saya juga sering buang air besar. Tapi yang keluar hanya cairan,” keluhnya.

“Saya rasa itu virus. Tapi saya harus memastikannya dulu dengan Dokter Michele Zasa (dari Clinica Mobile). Sakit ini sudah berlangsung selama empat hari. Berat badan saya sampai turun 3 kg.

“Saya hanya bisa katakan, bahwa (kondisi) saya sangat buruk. Benar-benar buruk. Saya juga punya masalah mengendarai motor, karena saya tidak bisa menempuh lebih dari tiga atau empat lap beruntun. Ini membuat bibir saya kering, karena saya dehidrasi.

“Apa yang bisa saya lakukan? Wajah saya menjadi pucat, dan saya juga tidak bisa minum suplemen atau vitamin, karena itu akan membuat lebih buruk.”

Walau tengah didera sakit perut, performa Iannone pada dua sesi latihan tidak begitu buruk. Ia menempati posisi ke-11 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 48,274 detik di Free Practice 1. 

Pembalap Italia itu lalu naik di peringkat kedelapan saat FP2. Catatan waktunya juga meningkat menjadi 1 menit 47,807 detik.

“Ya, feeling dengan motor tidak buruk. Saya pikir ini salah satu trek terbaik bagi kami. Saya berharap kami bisa terus meningkat,”  tandasnya.

“Dari pagi ke siang hari, motor banyak meningkat. Saya ingin melanjutkan cara ini, karena hari ini kami bekerja dengan baik. Ini sangat penting.

“Saya masih memakai motor yang sama. Tapi layout (Mugello) jauh lebih baik untuk kami. Ketika melibas trek ini, kami tidak mengerem terlalu keras.”

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hari yang sangat sulit bagi The Doctor
Artikel berikutnya Race pace fokus utama Marquez selama latihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia