Salah Pilih Ban, Bagnaia Start P16

Francesco “Pecco” Bagnaia memulai hari kedua MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Sabtu (15/5/2021) dengan optimisme tinggi. Pembalap skuad pabrikan Ducati Lenovo itu mampu finis di P3 pada latihan bebas ketiga (FP3).

Tetapi, waktu lap semua pembalap di FP3 jauh lebih buruk dibanding FP2 yang digelar Jumat (14/5/2021). Alhasil, Bagnaia yang berada di P12 pada FP2, tidak mampu lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2). Tanda-tanda nasib buruk pun terlihat mulai FP4.

“Kondisi di sirkuit ini menggelikan. Semua berubah-ubah sangat cepat dan itu menyulitkan bagi saya. Saya memulai FP4 dengan ban belakang yang tidak sekompetitif Jumat. Saya memang mampu cepat tetapi sangat susah mendapatkan daya cengkeram (grip),” katanya.

Di Q1, kepercayaan diri pembalap Italia, 24 tahun, tersebut seolah hilang sama sekali. Ia tidak lolos ke Q2 (hanya P1 dan P2 yang berhak melaju) karena hanya finis di P6 setelah terpaut 0,980 detik dari Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini) yang mejadi pembalap tercepat.

“Kami memilih ban medium untuk Q1. Kemudian, saya menggantinya dengan ban lunak (soft) yang ternyata tidak pas karena lintasan masih terlalu basah setelah hujan,” ucap Bagnaia. “Kini saya hanya akan fokus bagaimana cara berada di depan saat lomba nanti.”

Menjelang GP Prancis, lomba kelima Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Francesco Bagnaia hanya unggul dua poin atas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang akan start terdepan (pole position) di Le Mans.

Dari empat balapan sebelumnya, para pembalap Ducati mampu menunjukkan start impresif karena power Ducati Desmosedici GP21 yang sangat besar yang dibantu sederet peranti aerodinamika plus komponen sekelas holeshot.

Tetapi, ceritanya bakal lain di Le Mans. “Akan sangat sulit bagi kami menggunakan semua itu di sini. Lintasan lurus Le Mans terbilang pendek. Tikungan pertamanya juga sanat cepat. Kami jelas bakal dipusingkan dengan pilihan strategi nanti,” ucap Francesco Bagnaia.

“Tentu akan bagus bila saya mampu memanfaatkan starting device (holeshot, misalnya). Tetapi, saya sebaiknya tidak menggunakannya jika feeling di atas Desmosedici GP21 kurang bagus.”   

Posisi Grid Start MotoGP Prancis

Pos	#	Pembalap		Motor	Waktu Lap Kualifikasi (Menit)	Gap (Detik)	Kec. Rata-rata (Km/J)
1	20	Fabio Quartararo		Yamaha	1'32.600		172.691
2	12	Maverick Viñales		Yamaha	1'32.681	0.081	172.540
3	43	Jack Miller		Ducati	1'32.704	0.104	172.497
4	21	Franco Morbidelli		Yamaha	1'32.766	0.166	172.382
5	5	Johann Zarco		Ducati	1'32.877	0.277	172.176
6	93	Marc Marquez		Honda	1'33.037	0.437	171.880
7	30	Takaaki Nakagami		Honda	1'33.120	0.520	171.726
8	44	Pol Espargaro		Honda	1'33.150	0.550	171.671
9	46	Valentino Rossi		Yamaha	1'33.391	0.791	171.228
10	88	Miguel Oliveira		KTM	1'33.867	1.267	170.360
11	32	Lorenzo Savadori		Aprilia	1'34.258	1.658	169.653
12	10	Luca Marini		Ducati	1'34.265	1.665	169.640
13	41	Aleix Espargaro		Aprilia	1'43.418	10.818	154.626
14	36	Joan Mir		Suzuki	1'43.422	10.822	154.620
15	42	Alex Rins		Suzuki	1'43.523	10.923	154.470
16	63	Francesco Bagnaia		Ducati	1'43.530	10.930	154.459
17	9	Danilo Petrucci		KTM	1'43.857	11.257	153.973
18	27	Iker Lecuona		KTM	1'44.324	11.724	153.283
19	73	Alex Marquez		Honda	1'45.146	12.546	152.085
20	53	Tito Rabat		Ducati	1'45.590	12.990	151.446
21	33	Brad Binder		KTM	1'45.911	13.311	150.987
22	23	Enea Bastianini		Ducati	1'46.123	13.523	150.685