Salah Pilih Ban Buat Mir Kesulitan Jaga Posisi
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tak mampu mengamankan podium dalam MotoGP Catalunya meski punya kesempatan. Sang juara bertahan membuat kesalahan yang harus dibayar mahal.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Joan Mir kecewa gagal meraih podium pada Grand Prix (GP) Catalunya, putaran ketujuh MotoGP musim ini, Minggu (6/6/2021). Ia mengeluhkan pilihan ban yang keliru sebagai penyebab.
Juara dunia MotoGP 2020 itu menggunakan ban belakang medium untuk balapan di Montmelo. Dan ternyata hal tersebut memberinya masalah besar setelah memasuki pertengahan lomba.
Kesalahan ini membuat Mir kesulitan mengejar Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira, yang ada di depannya. Bahkan, ia pada akhirnya tidak mampu menjaga posisinya di urutan ketiga.
Mir, yang start dari grid ke-10, pun harus puas finis kelima. Namun karena Quartararo dijatuhi penalti 3 detik, pembalap Spanyol itu naik ke posisi keempat. Meski begitu, ia tetap frustrasi gagal podium.
"Sayang sekali. Saya sudah siap dan ingin memperebutkan podium. Tetapi kami salah pilih ban belakang medium. Itu membuat saya kehilangan terlalu banyak waktu di fase akselerasi jelang akhir balapan. Kami harus balajar dari kesalahan ini," kata Mir dilansir Speedweek.
Biasanya, race day menjadi kekuatannya dan Suzuki, namun kekeliruan membuat Mir tidak mampu memaksimalkannya. Ia harus berjuang melawan Macerick Vinales untuk mengamankan lima besar.
"Saya sebenarnya punya strategi bagus dan bisa menghemat ban di awal (balapan). Tetapi dari pertengahan lomba, saya bermasalah dan tak dapat menjaga kecepatan. Itu membuat frustrasi. Kami seharusnya pakai ban belakang hard," Mir menuturkan.
Setelah tujuh putaran MotoGP 2021, sang juara bertahan ada di urutan kelima dalam klasemen. Ia telah mendulang 78 poin, terpaut 37 angka dari Quartararo yang menempati posisi puncak.
Quartararo sendiri finis ketiga di Montmelo, namun rider Yamaha dijatuhi penalti tiga detik karena membuka ritsleting seragam balapnya. Karena sanksi itu, ia turun ke posisi keenam.
"Ini tak normal. Dia (Quartararo) membuang pelindung dadanya (chest protector) di Tikungan 3. Itu bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga pembalap di belakangnya. Untungnya tidak terjadi apa-apa," ujar Mir soal aksi rivalnya tersebut.
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments