Salucci: Saya Tak Suka jika Ducati Tempatkan Bezzecchi di Pramac

Tim milik Valentino Rossi menikmati momen kebangkitan di awal MotoGP 2023, musim kedua di kelas utama. Level para pembalapnya meningkat, terutama Bezzecchi, dengan Desmosedici GP22.

Ia tampil memukau sehingga meraih kemenangan di Termas de Rio Hondo dan Le Mans, plus P3 dan P2 pada Sprint Race Portimao dan Argentina. Meski gagal merebut takhtanya lagi, Bezzecchi kini terpaut satu poin dari Francesco Bagnaia. Sementara, Luca Marini tampil bagus setelah lima Grand Prix pertama.

Situasi yang menguntungkan ini telah memunculkan prediksi mengenai masa depan Bezzecchi, karena Borgo Panigale tidak merahasiakan fakta bahwa ia bisa menjadi salah satu aset terbesar masa depan.

Salucci mengungkapkan timnya ingin bersama peringkat ketiga Moto2 2021 itu hingga 2024.

"Saya telah melihat banyak kesulitan dalam olahraga ini, saya tidak khawatir. Saya berharap Ducati akan membiarkan Marco tetap bersama tim kami untuk satu tahun lagi, saya ingin mereka memberi kami dukungan untuk terus bersamanya,” katanya kepada GPOne.

"Ya, tim kami bekerja untuk para pembalap kami untuk pergi ke (motor) pabrikan. Proyek ini lahir untuk itu, tidak benar bagi kami atau dia untuk mempertahankan Bezzecchi sepanjang kariernya. Tapi, kami tidak bekerja untuk tim satelit lain. Jika Ducati ingin menempatkannya di Pramac, ide itu tidak akan membuat saya senang.

"Kami membawa Marco ke MotoGP ketika semua orang mengatakan saya gila, sekarang dia melakukannya dengan baik, saya ingin mendapat dukungan. Namun, saya ingin menggarisbawahi bahwa saya hanya menjalankan tim VR46 dan yang lain mengurus Akademi, Bezzecchi yang harus berbicara dengan manajemen.”

Ia sudah mendiskusikan dengan bos Ducati untuk mendapat suplai motor standar pabrikan bukan tim satelit. Fasilitas ini patut didapatkan pembalap jempolan tersebut.

"Saya ingin Marco bertahan di tim dengan kondisi yang berbeda dari sekarang. Dia sekarang memiliki gaji dan paket teknis yang setara dengan tim satelit, tidak adil baginya untuk tetap seperti itu. Saya telah berbicara dengan Dall'Igna beberapa kali dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin dia bertahan di VR46 dengan motor pabrikan dan kontrak langsung dengan Ducati,” ia melanjutkan.

“Sekarang saya akan mundur selangkah dan manajer Bezzecchi, Gianluca Falcioni, yang akan menangani negosiasi. Saya sangat tenang, saya tak ingin kehilangan Marco, tapi kami akan melangkah maju.”

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Ia juga memberikan pandangannya tentang tim, "Kami memiliki paket teknis, terima kasih kepada Luigi (Dall'Igna) dan Ducati, yang bekerja dengan sangat baik. Kami memiliki motor tahun lalu, yang telah teruji dengan sangat baik, dan para rider kami sangat menyukainya.

“Gigi juga selalu memberi kami sesuatu, bahkan di Mugello kami akan memiliki paket teknis yang diperbarui. Hari ini kami membuktikan bahwa tim satelit, setelah lima balapan, dapat bertahan di sana dan berjuang untuk kejuaraan.

"Saya yakin antara sekarang dan akhir tahun, tim-tim pabrikan akan berkembang dan kami tidak. Kami harus melihat seberapa banyak yang bisa mereka lakukan, menurut saya di MotoGP sekarang semuanya sudah sangat ekstrem, jadi Anda bisa membuat perkembangan sepanjang tahun tapi tidak banyak.

“Saya rasa kami tak bisa meningkatkan setengah detik per lap, jika ada 0,1 atau 0,05, itulah yang harus kami imbangi, kami akan menemukan cara untuk melakukannya.”