Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lowes hanya butuh waktu untuk membuktikan dirinya

Cal Crutchlow ikut buka suara perihal situasi Sam Lowes. Sang rookie dinilai pantas membutuhkan banyak waktu untuk membuktikan dirinya sendiri.

Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini

Lowes dalam tekanan menyusul penampilan tak kompetitifnya pada musim ini. Meski meraih hasil kualifikasi terbaik, start ke-10 di Assen, ia terjatuh saat berada di posisi ke-15.

Racing Manager, Romano Albesiano, tak memungkiri Aprilia tengah mencari kemungkinan pengganti Lowes. Bahkan, Alvaro Bautista dan Danilo Petrucci mengakui adakan pembicaraan dengan mereka.

“(Lowes) tidak mendapat perlakuan adil. Dia duduk di garasi lebih lama dari yang seharusnya berada di trek. Dan itu bukan karena kesalahannya,” ucap Crutchlow kepada Motorsport.com.

“Dia mengalami masalah mekanikal, dan dia tidak dapat membuktikan dirinya sendiri.

“Saya mengerti dari mana Aprilia berasal. Tapi jika mereka melihat (Johann) Zarco atau (Alex) Rins, mereka melihat pada situasi yang salah.

“Motor (Yamaha) yang dikendarai Zarco, Anda tidak tahu bagaimana mudahnya dia berkendara. Jika Anda menempatkan dia (Zarco) di Aprilia atau Honda, dia tidak berada di tempat dia sekarang.

“Dia (Lowes) pembalap yang bagus. Jangan salah. Tapi Anda tidak bisa melihat (Zarco) dan membandingkannya (dengan Lowes).”

Crutchlow pun menilai situasi Lowes sama seperti ketika debut di MotoGP pada 2011, ketika hijrah dari World Superbike untuk bergabung ke Yamaha Tech 3. Ia meyakini Lowes membuat kesalahan yang sama seperti dirinya.

“Saya kira Sam akan jauh lebih baik. Dia hanya membutuhkan waktu. Apa yang dia lakukan dengan motor itu sama sekali tidak salah. Tapi memang itu salah,” terang Crutchlow.

“Itu persis ketika saya datang ke sini, dan lihat di mana saya finis, saya buruk. Saya berargumen dengan Herve (Poncharal, bos Tech 3) ketika pertama kali saya datang.

“Sayalah yang ingin pergi dan kembali ke World Superbike. Herve yang mengatakan saya hanya membutuhkan waktu, untuk bertahan, mencoba dan menenangkan saya.

“Tahun berikutnya, saya merebut dua podium dan finis keempat untuk pertama kalinya. Begitulah adanya. Anda perlu mengambil pengalaman dan meluangkan waktu dan memperbaiki diri, tapi mereka perlu memberinya waktu.”

“Kenapa mereka tidak menekan Aleix?”

Crutchlow juga meyakini, Aprilia seharusnya menekan Aleix Espargaro untuk mencetak hasil lebih baik. Ia menilai RS-GP akan menjadi penantang podium jika dikendarai pembalap top seperti Marc Marquez.

“Jika Anda menempatkan Marc di motor itu, dia akan podium. Kenapa mereka tidak menekan Aleix?,” heran Crutchlow.

“Saya tahu Aleix orang pertama yang mendukung Sam, dan saya tidak mengkritik dia, saya mengkritik mereka (Aprilia). Mereka berdua pembalap bagus dan saya rasa mereka berdua pantas berada di tim.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo bertekad keluar dari situasi tak kompetitif
Artikel berikutnya Sasis baru Yamaha tidak cocok untuk Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia