Sasis dan Bahan Bakar Baru Katrol Performa KTM

KTM belum terlibat secara intens dalam persaingan MotoGP 2021 setelah lima balapan digelar. Pencapaian terbaik mereka adalah saat posisi kelima yang diraih Brad Binder di Portimao dan Danilo Petrucci di Le Mans.

Selain itu, hal-hal yang diharapkan tidak berjalan dengan baik bagi pabrikan yang memenangi tiga balapan sepanjang MotoGP 2020 tersebut. Ini erat kaitannya dengan masalah ban.

Seperti Honda dengan RC213V, motor KTM, RC16, membutuhkan kompon ban yang lebih keras untuk memberikan feedback yang dibutuhkan kepada para pembalapnya. Senyawa lunak, yang disuplai Michelin, terasa seperti mengunyah permen karet untuk KTM.

Hal tersebut membuat empat pembalap mereka kurang percaya diri dalam mengendarai RC16. Tapi masalah itu tampak sudah bisa diatasi pada latihan bebas (FP) hari pertama Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Mugello, hari Jumat kemarin.

KTM tidak hanya memiliki dua kompon ban (medium dan hard), yang bekerja cukup baik di trek, mereka juga memperkenalkan sejumlah hal baru. Frame anyar jadi yang terpenting dari ubahan tersebut. Sasis itu sudah diuji selama tes di Jerez.

Pengenalan frame baru tersebut merupakan buah dari rasa kekecewaan dari pencapaian di fase pertama musim dan tentunya kerja keras pada teknisi KTM. Hal ini diungkapkan Binder yang menempati posisi kelima dalam time sheet FP2 MotoGP Italia.

"Saya rasa sudah jelas bahwa bukan hanya pembalap yang tak suka berada di belakang, orang-orang di KTM juga ingin berada dan bersaing di depan. Mereka telah bekerja sangat keras untuk membantu kami," tutur Binder.

"Biasanya bagus jika mereka datang dengan suku cadang baru dan itu juga terbukti pada hari pertama (latihan bebas)," pembalap kebangsaan Afrika Selatan tersebut menambahkan.

Jadi, apakah sasis baru memiliki kinerja yang baik dan sesuai harapan? Rekan setim Binder dalam tim Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, mencoba menjelaskannya.

"Kami (sekarang) bisa lebih fokus untuk keluar dari tikungan. Kami membutuhkan lebih banyak stabilitas dan tekanan. Tujuannya adalah meningkatkan mesin sehingga kami dapat akselerasi lebih cepat saat melewati tikungan," kata Oliveira.

"Sasis baru membantu pada aspek tersebut. Kami bisa mengemudi motor sedikit lebih baik saat keluar belokan," ujar Binder, melengkapi penjelasan dari sang rekan.

Pembalap KTM, Miguel Oliveira, sudah menggunakan frame baru selama tes Jerez, awal bulan ini.

Lalu bagaimana dengan problem dengan bagian depan motor? Rookie terbaik MotoGP 2020 itu pun merasa KTM sudah mengambil langkah maju dengan kerangka baru yang digunakan.

"Saya memiliki feeling lebih baik dengan bgian depan, yang selalu membantu saat sulit. Saya punya ide bagus tentang apa yang perlu kami kerjakan. Namun semuanya cukup baru, jadi masih ada yang belum maksimal," ucap Binder.

Bagaimanapun, ia dan Oliveira berencana untuk melanjutkan akhir pekan ini dengan sasis baru yang dipasok KTM. Sedangkan duo Tech3 KTM, Petrucci serta Iker Lecuona belum memiliki akses untuk itu.

Mereka juga akan tetap menggunakan bahan bakal Elf sementara Binder dan Oliveira untuk kali pertama akhir pekan nanti, dalam MotoGP Italia, memakai ETS Racing Fuels. Ini pun membantu KTM tampil lebih maksimal.

"Bahan bakar baru yang kami miliki memberikan kecepatan tertinggi (top speed) lebih bagus," kata Oliveira menyimpulkan.