Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sayap Mini Buntut Bebek ala KTM RC16

KTM mencoba menurunkan peranti aerodinamika baru pada motor andalan mereka di MotoGP, RC16. Itu terlihat pada latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Austria.

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Saat ini, banyak yang meyakini inovasi aerodinamika di MotoGP diyakini sudah mencapai puncaknya. Namun begitu, masih ada saja ide bagi para ahli aerodinamika maupun teknisi untuk mengembangkan peranti ini untuk membantu meningkatkan performa motor.

Lihat saja yang dilakukan Kraftfahrzeug Trunkenpolz Mattighofen (KTM) pada motor andalan mereka di MotoGP, KTM RC16. Pada FP3, Sabtu (14/8/2021) pagi, ada yang berbeda pada motor duet tim satelit Tech3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona.

Di sela-sela sesi FP3, tampak bagian belakang KTM RC16 milik Lecuona ditambahkan sayap mini yang sekilas mirip ekor bebek.

 

Peranti aerodinamika unik ini diyakini mampu memberikan gaya tekan signifikan untuk ban belakang saat pengereman. Ujungnya, bagian belakang motor akan lebih stabil sehingga mampu meningkatkan gaya balap.

Sejatinya, KTM bukanlah pabrikan pertama yang melakukan eksperimen di bagian belakang motor di MotoGP. Pada 2018 lalu, Ducati juga pernah mencobanya pada Desmosedici GP18.

Namun, saat itu peranti tersebut tidak dipakai baik oleh Andrea Dovizioso maupun Danilo Petrucci untuk balapan, melainkan hanya saat tes.

Selain di kelas MotoGP, di GP Austria ini KTM beserta salah satu pabrikan yang segrup dengan mereka, Husqvarna, juga menguji peranti aerodinamika untuk motor kategori Moto3. 

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1) Moto3 Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Jumat (13/8/2021) lalu, KTM menguji peranti aerodinamika pada ban belakang yang disebut lenticular rim.

Komponen yang agak cembung seperti lensa ini sekilas seperti penutup pelek ban belakang biasa. Namun, peranti ini diyakini mampu mengurangi turbulensi pada ban belakang.

Selain membuat aerodinamika yang lebih baik pada ban belakang ini, komponen ini diyakini juga mampu mengontrol temperatur ban belakang.

Para pembalap Red Bull KTM Ajo yang menggeber KTM RC250GP, Jaume Masia dan Pedro Acosta, Romano Fenati (Sterilgarda Max Racing Team) yang mengandalkan Husqvarna FR250GP, terlihat mencoba peranti aerodiamika ini pada FP1.

Baca Juga:

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maverick Vinales: Saya Minta Maaf kepada Yamaha
Artikel berikutnya Valentino Rossi Kesal Start dari Baris Keenam Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia