Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Schwantz Khawatir Marquez Butuh Waktu Lama Temukan Bentuk Terbaik

Lamanya proses pemulihan Marc Marquez membuat Kevin Schwantz khawatir peraih enam titel MotoGP itu akan kesulitan menemukan bentuk terbaik saat kembali.

Marc Marquez, Repsol Honda

Foto oleh: Repsol Media

Terhitung, sudah hampir lima bulan Marquez tak memacu motornya setelah cedera yang dialami akibat kecelakaan hebat di Grand Prix Spanyol, pada 19 Juli lalu.

Marquez sempat mencoba peruntungan di GP Andalusia dengan memaksakan ikut dalam FP3 dan kualifikasi. Tapi, ia menyerah karena rasa sakit yang luar biasa pada lengan kanan atasnya.

Itu juga yang membuatnya mengalami kerusakan pada pelat yang digunakan untuk menyatukan tulang-tulang yang patah. Operasi kedua membuat Marc Marquez harus absen semusim penuh.

Meski sudah istirahat penuh dari dunia balap, cedera Marquez tak kunjung membaik. Operasi ketiga pun dilakukan dan baru diketahui ada infeksi yang membuat proses pemulihan berjalan lama.

Usai menjalani operasi, dokter mengatakan Marquez membutuhkan waktu setidaknya enam bulan untuk kembali ke kondisi terbaik.

Jika benar, maka pria 27 tahun itu baru bisa kembali pada Mei mendatang. Itu berarti ia tak bersentuhan dengan RC213V selama 10 bulan.

Bagi seorang pembalap itu waktu yang sangat lama dan perasaan terhadap motor, persaingan di trek, serta pendekatan balap bisa hilang begitu saja.

Kevin Schwantz yang memiliki pengalaman pernah berada jauh dari motornya tak dapat membayangkan perjuangan berat Marquez ketika kembali.

“Ketika saya masih aktif dan tidak bisa turun dalam beberapa balapan, saya selalu merasa membutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk bisa kembali ke bentuk terbaik,” kata Schwantz kepada Motogp.com.

“Jika saya harus absen selama sebulan, maka saya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengembalikan fisik dan mental seperti level sebelumnya.”

Baca Juga:

Pria 56 tahun itu mengatakan jika absen terlalu lama, maka ada banyak aspek yang tertinggal dari pembalap lain dan itu membutuhkan waktu untuk mengejarnya.

Jika segalanya mendukung, maka hal itu bisa berjalan cepat. Tetapi, banyak yang meragukan Marquez akan kembali ke bentuk terbaiknya karena dikabarkan saraf radial pada lengan kanannya ikut terdampak.

“Anda bisa tertinggal lima detik dari pembalap tercepat karena Anda tidak lagi terbiasa dengan segalanya. Ditambah Anda harus berkendara di kecepatan 329 km/jam, tentu saja ini akan membutuhkan waktu,” ujar Schwantz.

“Jika ada yang bisa melakukannya, itu pasti Marc. Tapi, ini adalah cedera terbesarnya dan sejak kecil, ini masa paling lama dia berada jauh dari motornya.

“Semakin lama dia tak mengendarai motor, maka semakin sulit baginya ketika kembali.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak Hanya di Pemerintahan, Korupsi Juga Terjadi di Dunia Balap
Artikel berikutnya Data Mirip, Teknik Balap Marquez Bersaudara Berbeda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia