Sebabkan Pedrosa terjatuh, Zarco minta maaf

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Start dari posisi kedua, Pedrosa menjadi korban pertama pada balapan di Termas de Rio Hondo. Bertarung dengan Zarco untuk posisi ketiga, pembalap Repsol Honda itu mengalami highside pada Tikungan 13.

Meski keduanya tidak mengalami kontak, manuver yang dilakukan Zarco membuat Pedrosa melebar menuju bagian trek yang masih basah akibat guyuran hujan. Ia pun tak dapat menyeimbangkan motornya yang menggunakan ban kering

Setelah balapan, Zarco menjelaskan ia tidak ingin Jack Miller dan Marc Marquez, yang mendominasi paruh awal balapan, melarikan diri.

“Marc dan Jack berada di depan, sementara Dani ada di posisi ketiga,” terangnya. “Saya merasa memiliki kecepatan yang lebih baik, dan tidak ingin kehilangan jejak dari Jack dan Marc.

“Dengan kondisi yang rumit ini, saya coba melakukan overtake di Tikungan 13. Ada satu jalur yang bagus, untuk laptime, dan satu jalur lainnya di sisi dalam yang kering. Jadi saya dapat melakukan manuver.

“Saya mengambil keputusan dan melebar untuk setidaknya menyalip Dani. Meskipun kehilangan posisi karena kemudian Alex [Rins] langsung mendahului saya, Dani terjatuh, saya meminta maaf kepadanya.

“Bagian basah ada di sisi luar, kami tahu ada di sana. Tapi jika Anda ingin menyalip Anda harus mencoba, dan saat saya melakukannya, tempat itu kering, dan saya bahkan tidak menyenggolnya.

Pedrosa telah melakukan pemeriksaan di Barcelona, dan terancam absen pada balapan berikutnya di Amerika setelah mengalami fraktur radius kanan.

Mengomentari insiden dengan Zarco, The Little Samurai meminta Race Direction untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan para pembalap.

“Tidak ada lagi yang dapat dibicarakan tentang balapan,” ucapnya. “Balapan saya berakhir bahkan sebelum saya menyelesaikan lap pertama. Race Direction harus memperhatikan keselamatan setiap pembalap.

“Saat ini, saya mengalami sakit pada pergelangan kanan saya. Saya akan kembali memeriksanya di Barcelona pada Selasa (10/4).”

Zarco akhirnya finis kedua di belakang Cal Crutchlow. Namun, ia merasa memiliki peluang mencuri kemenangan MotoGP perdananya, khususnya setelah Marquez menjalani hukuman ride-through penalty.

“Sepanjang akhir pekan saya berharap untuk dapat bertarung untuk kemenangan,” tuturnya. “Marquez jauh lebih kuat namun ia mengalami balapan yang rumit.

“Sejak saat ia menuju pitlane [ride-through penalty], saya berpikir memiliki kemungkinan untuk menang, jadi saya tetap fokus untuk itu.

“Lap terakhir sangatlah ketat, tapi saat ini saya mendengar Cal lebih mudah mengelola balapan dibanding saya, jadi posisi kedua cukup fantastis setelah hari Minggu yang penuh tekanan.”

Laporan tambahan by Federico Faturos

10