Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebelum MotoGP Valencia, Jorge Martin Begadang karena Sakit

Jorge Martin harus mengalami penderitaan sepanjang malam sebelum merengkuh trofi Rookie of the Year MotoGP 2021.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Selepas memastikan pole position MotoGP Valencia, Sabtu (13/11/2021), pembalap Pramac Racing tersebut merasa kurang enak badan. Ia tidak makan sejak siang dan muntah terus menerus pada malam harinya.

Tebersit kekhawatiran kalau tidak bisa mengaspal saat lomba di Sirkuit Ricardo Tormo. Jika itu terjadi, maka ia akan sangat menyesal.

Pasalnya, Jorge Martin menjadi pole sitter sehingga kans untuk menang sangat besar. Apalagi, pembalap Spanyol itu sedang dalam perburuan predikat Rookie of the Year dengan Enea Bastianini.

Ketika sakit dan gelisah bercampur jadi satu, maka Jorge Martin tidak bisa tidur semalam suntuk dari Sabtu hingga Minggu pagi. Ia pun mendapat perawatan dari dokter sehingga bisa pulih dan tampil dalam balapan.

Baca Juga:

“Ya, itu adalah balapan yang sulit dipercaya. Dari jam 10 kemarin, hingga jam 5 pagi, saya tidak tidur. Saya muntah,” ia mengisahkan setelah balapan.

“Rasanya sangat sulit. Saya kira tidak bisa tampil. Tapi, terima kasih kepada para dokter, untuk Angel Charte, semua yang bertugas di Clinica Mobile, karena mereka membantu saya.

“Satu hal yang saya takutkan adalah saya tidak makan sejak makan siang kemarin. Pastinya, balapan MotoGP sangat menguras fisik dan saya mencoba yang terbaik.

“Saya sangat fokus, tidak melakukan kesalahan. Pada akhirnya, saat lap terakhir, Jack menekan, jadi ketika itu saya memberikan 100 persen.”

Setelah disalip pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, Jorge Martin berusaha mati-matian mempertahankan posisi kedua.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Dibanding Bastianini, ia memang pantas dinobatkan sebagai debutan terbaik. Pasalnya, pembalap 23 tahun tersebut mengoleksi tiga podium dan satu kemenangan dari MotoGP Styria. Jorge Martin juga memborong empat pole position.

Rider tersebut unggul sembilan poin dari wakil Avintia Esponsorama Racing. Peringkatnya di klasemen adalah sembilan dengan koleksi 111 poin.

“Posisi kedua sulit dipercaya. Ini adalah runner-up kedua saya tahun ini,” ia mengungkapkan.

“Saya sangat gembira untuk tim, menyelesaikan musim dengan sebuah pole dan podium sungguh luar biasa. Sekarang, kami punya motivasi untuk masa depan.”

Selepas balapan, Jorge Martin absen dari konferensi pers karena sakit.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Banyak Pembalap MotoGP Gemar Latihan Motocross
Artikel berikutnya Surat Terbuka M1 untuk Valentino Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia