Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Secara Teknis, Rins Mengaku Tak Membuat Kesalahan

Alex Rins berada di P2 di belakang Fabio Quartararo saat terjatuh, tujuh lap menjelang finis MotoGP Portugal, Minggu (18/4/2021).

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hasil lomba ketiga MotoGP 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, jelas membuat kecewa Alex Rins. Tujuh lap sebelum finis, saat mengejar Quartararo untuk podium utama, pembalap Tim Suzuki Ecstar itu terjatuh dan tidak mampu melanjutkan lomba.

Kendati tidak mampu menutupi kekecewaan kehilangan potensi 20 poin, bahkan 25, pembalap asal Spanyol tersebut bangga dengan kemajuan yang dibuatnya dibanding tahun lalu.

“Saya melakukan pekerjaan bagus sejak Jumat (16/4/2021) dengan lolos ke kualifikasi kedua (Q2) dan mampu start dari grid kedua. Saya juga puas dengan kecepatan lomba, berkembang banyak dibanding tahun lalu,” tutur peringkat ketiga MotoGP 2020 itu.

Rins mengaku, ia sudah mencapai batas saat lomba. Sementara, Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) memang sangat cepat di P1.

Meskipun begitu, Rins mengaku Suzuki GSX-RR masih kurang stabil. Utamanya saat melibas tikungan karena daya cengkeram ban (grip) sangat kecil dan bahkan hampir tidak ada.

Baca Juga:

“Saya sempat melihat ban dan memang sudah habis. Namun saat melihat data usai terjatuh, bisa dibilang saya tidak melakukan sesuatu yang salah di tikungan,” kata pemenang tiga lomba dan 12 podium di MotoGP sejak debut pada 2017 tersebut.

“Saya melakukan pengereman di tempat yang sama, juga dengan tekanan yang sama pada rem. Kadang hal seperti ini memang terjadi. Saya tidak senang dengan hasil lomba namun secara umum puas dengan kinerja sepanjang akhir pekan.”

Sebelum terjatuh, Rins melakukan duel bagus melawan Quartararo. Hal itu pun diakui Quartararo. Kendati begitu, data menunjukkan waktu lap Rins menurun sebelum terjatuh.

“Saya memang terjatuh begitu saja. Yang pasti, kecepatan saya tidak sama dengannya meskipun merasa baik-baik saja sepanjang lomba,” kata Alex Rins.

“Setelah mundur dari lomba, saya melihat data, waktu lap Quartararo juga menurun. Misal dari 1 menit 39,800 detik menjadi 1 menit 40,000 detik. Ban tentu memiliki batasan. Saya tidak tahu apakah mampu melewatinya jika bertahan,” ucap Rins.

Selain Alex Rins, banyak pembalap yang terjatuh saat lomba MotoGP di Portimao lalu. Salah satunya juara dunia MotoGP tujuh kali (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) Valentino Rossi.

“Sangat sulit dijelaskan mengapa. Saat warm up, saya berpikir lomba akan sama seperti di Qatar. Lap demi lap, kondisi trek membaik. Saya sudah bicara dengan Rossi dan masalahnya serupa dengan saya,” ucap Alex Rins.

“Saya tidak bilang Michelin (pemasok ban) jelek karena faktanya kecepatan lomba saya juga bagus. Mungkin, trek yang tidak dalam kondisi terbaik.”

 

   

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jatuh di Portimao, Jahitan Operasi Miller Robek
Artikel berikutnya Operasi Ditunda, Martin Diragukan Ikuti MotoGP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia