Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sejuta Alasan yang Bikin Enea Bastianini Sulit Dijinakan

Menjelang MotoGP Thailand terungkap Gresini Racing dikabarkan sudah menyiapkan sejumlah uang tertentu jika Enea Bastianini mencapai target.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

The Beast – La Bestia dalam bahasa Italia – yang berarti binatang buas dalam bahasa Indonesia, memang terkenal sulit dijinakan. Hal serupa terlihat dalam diri Enea Bastianini, pembalap Tim Gresini Racing-Ducati yang memiliki julukan La Bestia.

Selama secara matematis masih membuatnya berpeluang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP, pembalap Italia tersebut bakal selalu menyulitkan semua rival. Tidak peduli itu calon rekan setimnya tahun depan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) seperti yang ditunjukan antara lomba di Aragon dan Motegi.

Didukung penuh oleh timnya, Bastianini diyakini baru akan membantu Bagnaia – karena sesama pemakai Ducati serta lebih berpeluang merebut trofi MotoGP jika melihat peringkat yang lebih baik – bila secara matematis sudah tidak lagi berpeluang juara.

Enea Bastianini, Gresini Racing MotoGP, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Enea Bastianini, Gresini Racing MotoGP, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna

Menjelang MotoGP Thailand pada akhir pekan ini (30/9 – 2/10/2022), Bastianini masih berada di peringkat keempat dan tertinggal 49 poin dari juara dunia bertahan yang juga pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Dengan maksimal 100 poin yang bisa diperebutkan di empat balapan terakhir (termasuk Thailand), dan melihat gapnya yang masih separuh di bawah itu, meskipun terbilang sulit, kans Bagnaia untuk merebut gelar memang masih terbuka.

Bila kans juara sudah habis, Bastianini masih bisa mengejar bonus yang kabarnya sudah disiapkan Gresini Racing. Jadi, pembalap bernomor #23 itu tidak hanya akan memberikan segalanya sebelum pergi (ke tim pabrikan Ducati) musim depan, tetapi juga bakal menerima hasil kerja keras dan totalitasnya untuk tim.

Dari sisi profesionalitas dan moral, Enea Bastianini dipastikan bakal habis-habisan memberikan yang hasil akhir terbaik untuk Gresini Racing. Bastianini juga berutang budi kepada mendiang Fausto Gresini, pendiri tim, yang memberinya kesempatan berkarier di MotoGP.

Baca Juga:

Di sisi lain, Gresini Racing pun patut diacungi jempol karena memberikan apresiasi yang begitu besar atas hasil kerja keras Bastinini. Belakangan terungkap, apresiasi itu dinyatakan dalam bentuk bonus.

Media terkemuka Spanyol, AS, mengungkapkan bila Enea Bastinini akan menerima bonus 500 ribu euro (sekira Rp7,45 miliar) dari Gresini bila mampu mengakhiri MotoGP 2022 di posisi ketiga klasemen.

Target ini sangat realistis karena kini Bastianini hanya tertinggal 24 poin dari peringkat ketiga klasemen saat ini, Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Bonus untuk Enea Bastinini bakal dinaikan dua kali lipat bila mampu menempati posisi kedua di klasemen akhir. Sebagai catatan, kini Enea Bastianini hanya terpaut 31 poin dari Bagnaia.

Melihat kondisi ini, Aleix Espargaro dan Bagnaia dipastikan tidak akan bisa tenang di empat balapan terakhir karena ada Enea “La Bestia” Bastianini yang tengah berburu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez: Di MotoGP Thailand, Saya Perlu Menerapkan Strategi Berbeda
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Thailand 2022 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia