Sentuhan Magis Forcada Selamatkan Posisi Morbidelli
Franco Morbidelli sangat terbantu oleh sentuhan magis Ramon Forcada. Kepala kru di Petronas SRT tersebut sukses menyulap motor M1 spek A tua jadi senjata untuk meraih podium MotoGP Spanyol.
Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
Gold and Goose / Motorsport Images
Runner-up MotoGP 2020 tersebut mampu menjaga kans podium, di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021). Ia mencoba mengimbangi rivalnya di grup depan, yakni Fabio Quartararo (Yamaha Factory Racing) serta duo Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Gaya agresif dipertontonkan didukung oleh grip lebih baik selama balapan. Keberuntungan menyapa ketika Quartararo tercecer di belakang akibat problem arm-pump. Morbidelli pun berakhir di urutan ketiga, di belakang Miller dan Pecco. Catatan waktunya 41 menit 8,118 detik.
Alih-alih menepuk dada, putra Livio Morbidelli dan Cristina de Franco, memberi kredit positif kepada Forcada.
“Itu balapan yang luar biasa. Dia mendorong sangat keras sepanjang balapan, dengan sedikit zona pengereman, saya yakin akan berhenti. Semua yang lain adalah tanda tanya. Tapi akhirnya, saya dapat mencapai dan memberi ekstra dengan upaya seperti ini. Kami akhirnya diberi hadiah dengan podium ini. Tim juga melakukan pekerjaan luar biasa,” tuturnya.
“Ramon melakukan modifikasi ajaib pagi ini dan saya dapat meningkatkan feeling di atas motor sedikit lagi. Saya dapat berkendara dengan kuat dan agresif.
“Saya sangat puas dengan hasil dan saya gembira. Kami meningkatkan grip pagi ini dan itu terbayar. Saya merasa bahwa balapan di sana, grip kurang, tapi modifikasi membuat kami tidak merasakan itu.”
Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Untuk pertama kalinya di kelas premier, Morbidelli menjejak podium di Jerez. Sensasinya istimewa karena ia mengendarai motor buatan dua tahun lalu.
Dalam kondisi ini, ia bersyukur Yamaha tidak memberinya motor baru. Sebab tiga pengguna YZR-M1 2021, terlalu lamban di trek itu. Maverick Vinales finis di posisi ketujuh, Quartararo ke-13 dan mentornya, Valentino Rossi berada di grup empat pembalap terakhir.
“Saya merasa luar biasa berada di podium dengan apa yang kami miliki. Kompetisi lebih sulit tahun ini, pastinya, dan kami butuh meningkatkan permainan agar bertahan di posisi sama tahun lalu,” tuturnya.
“Saya kira kami melakukannya dengan keluar dari zona nyaman, mencoba ambil banyak risiko. Tapi itu terbayar di Portimao dan juga sekarang. Saya menikmati momen ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments